Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali melakukan rilis perkembangan indeks harga konsumen pada April 2022 di Tanjung Selor, Senin (9/5).
Kepala BPS Kaltara, Tina Wahyufitri mengatakan, berdasarkan hasil yang dihimpun oleh pihaknya pada April 2022, tercatat Kaltara mengalami inflasi sebesar 0,70 persen. “Kota Tarakan terjadi inflasi 0,73 persen dan Tanjung Selor mengalami inflasi sebesar 0,60 persen,” ujarnya kepada pada rilis tersebut.
Disebutkannya, inflasi di provinsi ke-34 ini dipengaruhi oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,13 persen, kelompok perlengkapan peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,12 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,97 persen.
Kemudian, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,38 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,34 persen, kelompok perumahan, listrik, air dan bahan bakar rumah tangga 0,18 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,09 persen.
“Berikutnya kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,07 persen, serta kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen,” sebutnya.
Adapun jenis barang/jasa penyumbang tertinggi inflasi di Kaltara pada April 2022 di antaranya angkutan udara, sawi hijau, minyak goreng, ayam dan ikan bandeng. (iwk)