Seorang perempuan sebut saja namanya bunga (bukan nama sebenarnya) merekayasa dan mengaku kepada pihak keluarganya menjadi korban percobaan pemerkosaan di jalan antara Kabupaten Malinau dan Kabupaten Tana Tidung (KTT) beberapa waktu lalu.
Pihak keluarga Bunga pun langsung membuat postingan di media sosial terkait hal tersebut. Berita tersebut viral dan membuat masyarakat Malinau dan KTT resah. Apalagi berita tersebut viral, saat masih suasana lebaran Idulfitri, dimana masyarakat Malinau maupun KTT banyak berlalu lalang ditempat yang disebutkan.
Resah akibat berita tersebut, membuat masyarakat banyak yang mengadu kepada aparat kepolisian baik melaporkan langsung maupun melalui sosial media.Mendapatkan informasi tersebut, Satreskrim Polres Malinau melakukan penyelidikan. Informasi-informasi yang beredar mereka kembangkan.
“Kamipun melakukan penyelidikan, pergi ke TKP dan menemui saksi-saksi. Bahkan kami juga menemui saksi-saksi meski jauh dari lokasi yang disebutkan tapi tak tahu terkait berita tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Malinau, Iptu Wisnu Bramantio
Setelah melakukan pengembangan dari hasil penyelidikan oleh aparat kepolisian, ditemukan fakta bahwa berita kejadian kasus percobaan pemerkosaan merupakan rekayasa si Bunga.
Iptu Wisnu menjelaskan si Bunga merekayasa cerita bahwa dirinya hampir diperkosa karena takut dimarahi oleh saudaranya. Si Bunga diketahui mengalami kecelakaan saat menggunakan motor saudaranya.
“Jadi Bunga sengaja membuat berbohong karena takut sama saudaranya. Dia takut karena ketika menggunakan sepeda motor saudaranya, terjadi kecelakaan yang membuat sepeda motor saudaranya mengalami kerusakan,” Tambah Iptu Wisnu.(*)