Setidaknya sudah ada belasan kendaraan roda dua atau motor yang diduga terlibat dalam aksi balapan liar di sejumlah jalan protokol di Nunukan, diamankan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Nunukan.
Kepala Satlantas Polres Nunukan, AKP Arofiek Aprilian Riswanto mengatakan, sejak awal Ramadan hingga saat ini, pihaknya sudah mengamankan setidaknya 18 unit kendaraan roda dua (motor) yang diduga terlibat dan terindikasi pada aktivitas balapan liar.
Motor-motor tersebut masing-masing diamankan di Jalan TVRI Nunukan Timur, Jalan Lingkar Nunukan Selatan dan depan Masjid Islamic Senter Sungai Jepun, Nunukan Selatan.
“Kendaraan ini meresahkan masyarakat di waktu-waktu dini hari, kemudian subuh ketika mau sahur kemudian setelah sahur, atau saat tarawih,” ungkap Arofiek ketika diwawancarai media ini, Kamis (28/4).
Arofiek menjelaskan, para pelaku memang terbilang masih berumur belasan tahun hingga remaja. Setelah penyelidikan, belum ditemukan adanya indikasi taruhan yang dilakukan dalam aktivitas balapan liar tersebut, melainkan para pelaku hanya ingin menunjukan eksistensi dirinya saja masing-masing.
“Kalau dari jenis kendaraan dan mesin yang digunakan mereka, tidak ada mesin yang di-setting khusus untuk balap, masih terbilang standar yang diganti mereka lebih dominan ke knalpotnya. Itulah yang menyebabkan masyarakat banyak komplain karena kebisingan suara,” tambah Arofiek. (*)
