Di Malinau, Masa Kadaluwarsa 1.140 Dosis Vaksin Covovax Diperpanjang

- Kamis, 14 April 2022 | 13:31 WIB
GENJOT VAKSINASI: Bupati Malinau Wempi Wellem Mawa meninjau penyaluran vaksinasi. Bulan ini terdapat ribuan vaksin yang akan memasuki masa kadaluwarsa.(Radar Tarakan)
GENJOT VAKSINASI: Bupati Malinau Wempi Wellem Mawa meninjau penyaluran vaksinasi. Bulan ini terdapat ribuan vaksin yang akan memasuki masa kadaluwarsa.(Radar Tarakan)

 Sebanyak 1.140 dosis vaksin Covid-19 jenis Covovax yang ada di Kabupaten Malinau dipastikan akan kadaluwarsa pada 30 April 2022. Diketahui, vaksin Covovax diproduksi oleh Serum Institute of India Pvt. Ltd dari Negara India.

Kepala Seksi Survilance dan Imunisasi, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kabupaten Malinau, Arifin membenarkan hal tersebut.

Dari wawancara Radar Tarakan pada Kamis (14/4) melalui telpon, Arifin menyebutkan terdapat 1.140 dosis vaksin Covovax yang ada di Kabupaten Malinau yang belum tersalurkan ke masyarakat. 

Dengan rincian, 4 vial atau 40 dosis stok Kodim 0910 Malinau, 4 vial atau 40 dosis DKP2KB Kabupaten Malinau dan 133 vial atau 1.330 dosis Polres Malinau.Arifin menjelaskan, vaksin Covovax sempat dinyatakan bahwa akan kadaluarsa bulan Maret lalu oleh pemerintah pusat melalui BPOM RI.

Namun pemerintah pusat kembali menyatakan kadaluwarsa Covovax bertambah selama 30 hari atau hingga akhir 30 April 2022 mendatang. “Jadi mau, tapi bukan kadaluwarsa. Vaksin Covovax diperpanjang 1 bulan lagi dari pusat,” kata Arifin (*)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X