Di zaman sekarang berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan keuntungan pribadi meski dilakukan dengan cara yang tidak dibenarkan, salah satunya dengan cara menipu. Seperti yang dialami Kapolsek Sesayap, ada oknum yang mengatas namakan Kapolsek Sesayap untuk memeras orang lain.
Ada oknum yang sengaja menjual nama Kapolsek untuk memeras warga, dangan dalih korban diancam dan dicari-cari kesalahanya oleh pelaku pemerasan. Kapolsek Sesayap, Iptu Radyan Kunto Wibisono saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, berawal dari laporan masyarakat bahwa yang bersangkutan ditelepon oleh Kapolsek Tana Tidung kemudian dimintai sejumlah uang.
“Jadi korban ini dimintai uang sebesar 5 ratus ribu rupiah, dan itu sudah berulang kali dimintain uang,” ujar Kapolsek kepada Radar Tarakan, Jumat (8/4).
Kemudian korban tersebut mendatangi Polsek Sesayap, untuk konfirmasi kebenaran tersebut. “Korban ini cerita bahwa kapolsek diatasnamakan untuk dimintai sejumlah uang, saya katakan bahwa itu tidak benar,” tegasnya. (*)