Lantaran banyak kendala dalam penginputan data penyaluran vaksinasi di Kabupaten Malinau, sehingga data vaksinasi terinput di Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) berbeda dengan data vaksinasi manual.
Kasi Survilance dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kabupaten Malinau, Arifin menyebutkan terdapat nilai sebesar 4 persen perbedaan antara penyaluran vaksin dosis pertama pada KPCPEN dengan data manual.
Berdasarkan data vaksinasi 28 Februari 2022, data vaksinasi yang terinput di KPCPEN sebesar 88 persen sedangkan data yang terinput secara manual sebesar 92 persen.
“Data vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Malinau yang terinput di KPCPEN sebesar 56.172 dosis. Sedangkan angka yang terinput secara manual sebesar 59.061 dosis. Jadi sebanyak 2.889 data yang belum terinput di KPCPEN,” kata Arifin (*)
