Pencarian Korban Buaya di Tana Tidung Dihentikan, Ini Alasannya

- Rabu, 23 Februari 2022 | 13:18 WIB
MASIH NIHIL: Tim Barsarnas menggunakan alat yang mereka miliki untuk mendeteksi keberadaan korban maupun buaya.
MASIH NIHIL: Tim Barsarnas menggunakan alat yang mereka miliki untuk mendeteksi keberadaan korban maupun buaya.

Hampir satu pekan Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Tarakan bersama dengan tim gabungan dan masyarakat melakukan pencarian korban diterkam buaya di Kanal Sungai Supa Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung. Namun hingga siang ini (22/02/2022) belum juga ada tanda-tanda keberadaan korban maupun monster air tersebut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Tarakan Amiruddin melalui Kasi Operasi dan Kesiapsiagaan Dede Hariana menjelaskan jika hingga sore nanti Luter tidak ditemukan maka pencarian ditutup atau dihentikan. 

“Sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur) yang berlaku, jika dalam satu minggu pencarian tidak didapati adanya tanda-tanda korban, maka pencarian akan kita tutup pada sore hari usai melakukan penyisiran dan pencarian,”tuturnya.

 Tapi jika dalam penghentian ditemukan tanda-tanda korban, operasi bisa dilakukan kembali. Saat ini pencarian sudah diperluas ke berbagai lokasi yang berpotensi menjadi lokasi buaya tersebut berada. Namuan hingga 4 Notical Mile korban Luter tidak juga ditemukan. (tuy/ana)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X