MESKI Tarakan merupakan wilayah bentuk pulau kecil, namun memiliki berbagai objek destinasi wisata alam yang asyik untuk dikunjungi. Salah satunya ialah hutan Juata Kerikil yang terletak di Kelurahan Juata Kerikil, Kecamatan Tarakan Utara. Di hutan Juata Kerikil, kita dapat melihat bentangan tebing sepanjang puluhan meter berwarna merah.
Meski lokasinya cukup jauh dan memerlukan waktu lumayan lama berjalan kaki sampai di lokasi, namun lelah kita dapat terbayarkan dengan sajian pemandangan yang asri dan masih jarang terjangkau manusia.
Sekadar saran saja, jika hendak melancong ke sana siapkan stamina dan perbekalan makanan yang cukup. Selain itu, jangan lupa menggunakan sepatu dan membawa walkie talkie untuk berkomunikasi. Karena di sana dipastikan kalian tidak bisa mendapatkan jaringan internet dan telepon. Jangan lupa siapkan beberapa baju untuk berganti saat basah. Hal itu karena kita akan berjalan mengikuti aliran sungai sekitar 5 sampai 10 kilometer. Jika saat sedang hujan, maka kita dihadapkan dengan tantangan berjalan di tengah ketinggian air dan melawan arus sungai untuk menuju lokasi tersebut.
Namun, disarankan kepada kalian yang ingin berkunjung agar tidak membuang sampah di sembarang tempat. Disarankan agar membawa kantong plastik untuk membawa kembali sampah ke luar hutan. Dengan begitu, kita semua dapat menjaga kelestarian hayati alam.
Saat dikonfirmasi, Che Ageng seorang pengunjung lokasi tersebut menerangkan jika tebing ini memang belum banyak diketahui warga Tarakan lantaran lokasinya yang cukup jauh dari hutan. Oleh sebab itu, kondisi tebing sangat terjaga. “Karena lokasinya cukup jauh jadi memang belum banyak orang yang tahu. Tebingnya memang dari dulu warnanya seperti ini (merah),” tuturnya.
Sehingga menurutnya, tidak mengherankan jika pengunjung berfoto, maka banyak warga Tarakan yang mengira jika tebing tersebut bukan berlokasi di Pulau Tarakan. “Hutan Tarakan ini juga punya objek menarik. Cuma karena lokasinya di hutan jadi tidak diketahui banyak orang. Kalau ke sini kami mengimbau untuk tetap menjaga kebersihan dan menjaga kelestarian hutan,”pungkasnya. Bagaimana menantang bukan, berani mencoba?? (*/zac/har)