Perumda Tarakan Aneka Usaha Ekspor Perdana

- Senin, 24 Januari 2022 | 09:00 WIB
Dobi/Radar Tarakan
 
 ABADIKAN MOMEN: Usai melakukan pelepasan ekpor perdana ke Tawi-Tawi, Filipina, Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes dan Direktur Perumda Tarakan Aneka Usaha Mappa Panglima Banding melakukan foto bersama, Sabtu (22/1).
Dobi/Radar Tarakan ABADIKAN MOMEN: Usai melakukan pelepasan ekpor perdana ke Tawi-Tawi, Filipina, Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes dan Direktur Perumda Tarakan Aneka Usaha Mappa Panglima Banding melakukan foto bersama, Sabtu (22/1).

TARAKAN – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tarakan Aneka Usaha melakukan ekspor perdana ke Tawi-Tawi, Filipina, dari Gudang Berikat Wilayah Sentra Industri Kecil dan Industri Menangah (SIKIM) Tarakan, pada Sabtu (22/1).

Sebanyak dua kontainer dengan komoditas rokok, dilepas oleh Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes. Selain melakukan pelepasan ekpor perdana, di lokasi yang sama, Wali Kota juga melakukan peresmian Rumah Kemasan Perumda Tarakan Aneka Usaha.

Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Perumda Tarakan Aneka Usaha yang selama ini sudah berkerja dengan baik untuk meningkatkan kesehatan perusahaannya. Termasuk juga dalam rangka membantu meningkatkan devisa negara. 

“Sebenarnya ekspor ini sudah berjalan sejak tahun lalu. Dan hari ini adalah ekspor dari Gedung Berikat Tarakan,” kata Wali Kota. 

“Gudang Berikat ini hanya memuat 10 Kontainer, ke depan akan kita tingkatkan. Kita juga akan mengembangkan beberapa produk seperti minyak goreng dan beberapa produk lainnya,” tambah Wali Kota.

Terkait peresmian rumah kemasan, Khairul beraharap bisa membantu pelaku UMKM, yang selama ini kemasannya dikirim ke luar. Dengan adanya rumah kemasan, tentu nanti biayanya lebih murah.

Direktur Perusahaan Daerah Umum Tarakan Aneka Usaha, Mappa Panglima Banding mengatakan, ekspor perdana kali ini, Perumda Tarakan Aneka Usaha berkerja sama dengan PT. Dua Jaya Group.

“Yang rutin di ekspor ini rokok. Tapi untuk rokok lokal gak bisa masuk gudang berikat, karena gudang ini salah satu fasilitas ke pabeanan. Kalau impor tidak dikenakan pajak. Ada beberapa fasilitas ke pabeanan, salah satunya bebas bayar pajak kalau untuk impor,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, dalam waktu dekat, Perumda Tarakan Aneka Usaha membuat packaging untuk minyak goreng, yang orientasinya ekspor. Seperti proses mengubah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, atau bahan setengah jadi menjadi bahan jadi yang dilakukan kawasan SIKIM Tarakan.  “Selama ini produk UMKM industri perumahan, UMKM ini tulang punggung ekonomi. Kita akan men-support, berapa pun kemasan mereka, kita akan layani,” ucapnya.

Ia menambahkan, mesin yang ada saat ini bisa melayani pelaku UMKM yang ada di Tarakan bahkan Kaltara. “Kita juga tidak terlalu orientasinya profit. Kita akan layani UMKM. Dengan mesin yang ada saat ini, bisa membantu kemasan untuk UMKM di Tarakan dan Kaltara. Karena selama ini mereka kirim keluar dengan biaya yang mahal. Kalau kemasan di Tarakan biayanya lebih murah,” tuturnya.

Sementara itu, General Manager PT. Dua Jaya Group Muhamad Samir mengatakan, komoditas rokok yang dikirim ke Tawi-Tawi, Filipina ada jenis rokok putih. Sebab, permintaan rokok di Filipina sangat tinggi. “Jadi bahanya ini dari Karaci, Pakistan, di impor ke Surabaya, kemudian ke Tarakan. Setelah itu, kita ekspor lagi ke Tawi-Tawi, Filipina,” katanya.

“Tarakan adalah daerah transit, barangnya dari luar, contohnya seperti rokok ini dari Karaci, Pakistan, di impor ke Surabaya, lalu ke Tarakan, dan kemudian di eskpor lagi Filipina. Kita sudah sering melakukan ekspor, karena banyak permintaan. Untuk sementara ini kita belum bisa mengcover, makanya kita adakan kerja sama dengan Perumda. Biar Perumda yang mengcover produk yang lain. Ekspor ini sudah berjalan selama 5 tahun,” tutupnya. (adv/dob/ana)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X