TARAKAN - Peserta event PCX Tarakan Run 2022 terus bertambah. Hingga kemarin (21/1), jumlah runner yang sudah mendaftarkan diri dan menyerahkan formulir pendaftaran sebanyak 120 orang. Jumlah tersebut dipastikan akan terus bertambah, dengan adanya beberapa pelari dan komunitas yang menyatakan siap berpartipasi. Hanya belum menyerahkan berkas pendaftaran.
“Bagi para runners yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan tersebut bisa mengambil formulir pendaftaran di kantor SKH Radar Tarakan, pada saat jam kerja,” kata Manajer EO Radar Tarakan, Nur Suviati, Jumat (21/1).
Selain fokus menerima pendaftaran para peserta, pihaknya juga saat ini terus melakukan persiapan event lari marathon tersebut. Salah satunya menentukan rute lari, sesuai dengan jarak dan kategori yang dibuka nantinya. “Intinya kami sudah menyepakati rute mana saja yang akan digunakan untuk para peserta,” ucap Nur.
Pihaknya memastikan bahwa start dan finish pada semua kategori akan difokuskan di depan Stadion Datu Adil Tarakan. Disebutkan Nur, untuk rute lari 10 kilometer (km) bagi master 40 tahun ke atas dan umum pria, akan start depan Stadion Datu Adil menuju ke arah Jalan Sungai Kapuas hingga ke Jalan Gunung Sepuluh. “Dari Jalan Gunung Sepuluh peserta kemudian berlari melalui Jalan Sei Sesayap hingga ke Jalan Kusuma Bangsa,” sebut Nur.
Di Jalan Kusuma Bangsa peserta akan menempuh jarak 2 km, kemudian berputar kembali ke depan Stadion Datu Adil. Sementara itu, untuk rute lari 5 KM diperuntukkan untuk wanita dan Pelajar SMP dan SMA se-Tarakan juga akan start di depan Stadion Datu Adil dan menuju ke Jalan Sei Sesayap.
“Di Jalan Sei Sesayap tepatnya di depan Gedung Graha Pemuda, peserta akan kembali berputar dan kembali ke depan Stadion Datu Adil,” pungkasnya.
Diketahui, event PCX Tarakan Run 2022 digelar dalam rangka menyemarakkan awal tahun 2022. Selain itu, sebagai kegiatan untuk mengkampanyekan hidup aktif dan sehat di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya akan membuka beberapa kategori. Kemudian untuk kategori master dan umum maka biaya pendaftaran sebesar Rp 75.000. Kemudian untuk kategori wanita dan pelajar, maka biaya pendaftarannya sebesar Rp 25.000.
Sementara itu, Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tarakan, Herianto Baan, S.Si, Apt, menyatakan BPOM Tarakan mendukung kegiatan di awal tahun ini. “Kita siap mendukung kegiatan ini, ini juga bagian dari kehadiran kami di Tarakan,” ujarnya singkat saat bertandang ke Gedung Silver Radar Tarakan, Jumat (21/1). (zar/lim)
