NUNUKAN - Tokoh sentral Partai Hati Nurani Rakyat di Kalimantan Utara (Kaltara), H. Abdul Hafid Achmad dikabarkan sedang membangun komunikasi intens dengan Partai Nasdem. Bahkan foto-foto mantan bupati Nunukan dua periode ini bertemu dengan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh sudah beredar luas sejak Kamis (20/1) malam.
Pertemuan Hafid dengan tokoh utama Nasdem tersebut sontak menyita perhatian publik. Apalagi sosok Hafid di tubuh Hanura Nunukan, dipandang sebagai salah satu tokoh sentral. Komunikasi dengan Nasdem tentu menyiratkan apakah Hafid kini berlabuh ke Nasdem.
Konfirmasi mengenai hal ini, Sekretaris DPC Hanura Nunukan, Husni Yunus mengaku belum mengetahui pasti isu yang beredar. Namun begitu, Husni menjelaskan, Hafid sejatinya telah mengajukan pengunduran diri dari DPC Partai Hanura Nunukan sejak 19 September 2021 lalu. “Terlepas jika benar beliau (H. Hafid) membangun komunikasi politik ke partai-partai tertentu, kami berpandangan bahwa hal tersebut adalah hak politik beliau,” tegas Husni seraya enggan berkomentar lebih jauh ketika diwawancarai, Jumat (21/1).
Sekretaris DPW Nasdem Kaltara, Supa’ad Hadianto membenarkan. Setelah bertemu dengan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh di Jakarta, Kamis (20/1), Hafid dipastikan resmi bergabung dengan Partai Nasdem di Kaltara. “Ya, benar beliau sudah bergabung dengan Partai Nasdem Kaltara,” kata Supa’ad kepada Radar Tarakan, Jumat (21/1).
Diterangkan Supa’ad, sesuai dengan arahan dari ketua umum partai dan wakil ketua umum Partai Nasdem, Hafid diminta menjadi ketua DPW Partai Nasdem Kaltara. Terkait penunjukan ketua di tingkat DPW dan DPD tersebut, hal itu diklaim Supa’ad sudah mekanisme dan kewenangan DPP Nasdem. “Jadi mekanismenya DPP Nasdem yang menyelesaikan. Ini semua juga masih dalam proses untuk proses definitifnya. Namun yang jelas beliau (Hafid) sudah pasti, tinggal menunggu administrasinya saja, mungkin dalam bukan Januari ini, insyaallah SK itu akan terbit,” tambah Supa’ad.
Supa’ad juga mengatakan, informasi dari DPP Partai Nasdem, ketua DPW Partai Nasdem sebelumnya, sudah mengundurkan diri dikarenakan lebih fokus ke DPR RI. Sementara dengan bergabungnya Hafid di Nasdem, diharapkan bisa mempersiapkan target-target Pileg-Pilpres 2024 serta pembenahan struktur dan infrastruktur partai. “Berharap beliau bisa mempertahankan kursi di DPR RI yang saat ini dapat 1 kursi, serta menambah kursi di setiap kabupaten dan kota serta DPRD provinsi,” harap Supa’ad. (raw/lim)
