TARAKAN - Polsek Tarakan Barat kembali melakukan pengungkapan perkara pencurian. Diketahui pada 10 Januari lalu tersangka dengan inisial MF melakukan aksi pencurian di Jalan Yos Sudarso, tepatnya area Jembatan Besi.
Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kapolsek Tarakan Barat Iptu Angestri menerangkan, MF melancarkan aksinya ketika temannya yang menjadi korban menumpang mengisi baterai handphone di rumah MF. "Kronologisnya ini cukup unik, yang mana pelaku mengambil handphone milik temannya sendiri. Pada 10 Januari 2022 pukul 09.30 korban berada di rumah MF untuk numpang ngecas, kemudian ditinggal pergi ke bengkel bersama dengan rekannya," kata Angestri kepada wartawan.
Saat sekembalinya dari bengkel, korban tidak lagi mendapati rekannya MF bersama dengan handphonenya. "Korban akhirnya mencari pelaku tapi tidak didapat. Korban menunggu hingga malam tidak kunjung kembali dan kemudian melapor ke Polsek," ujarnya.
Dari laporan tersebut, Polsek Tarakan Barat langsung merespons dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pada 15 Januari, polisi dari Unit Reskrim Polsek Tarakan Barat mendapati MF sedang berada di rumah temannya yang tidak jauh dari rumahnya. Didapati pula barang bukti handphone berserta charger milik korban. "Barang bukti ini sebelumnya sudah pelaku jual dengan harga satu juta rupiah," jelasnya.
Alasan MF melancarkan aksinya ini dipicu kecanduan judi online sehingga ia pun nekad membawa kabur handphone milik teman dekatnya dengan niat dijual, agar bisa kembali bermain judi online. "Pelaku ini memperuntukkan uang hasil penjualan HP ini untuk judi slot," ujar Angestri.
Atas kejadian ini korban dirugikan materil sebesar Rp 2,7 juta. MF dikenakan pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. (tuy/ash)
