TARAKAN - Potensi kerja sama bisnis antar negara terus digenjot Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tarakan. Selain telah membangun kerja sama dengan Malaysia dan Filipina, Kadin Tarakan juga mulai membuka peluang kerja sama dengan salah satu investor dari Korea Selatan, yaitu Dongnam.
Ketua Kadin Tarakan, Effendy Gunardi mengatakan, untuk memuluskan kerja sama antar negara ini, pihaknya juga mendapat dukungan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kota Kinabalu Malaysia.
“Yang kita lakukan sekarang adalah, Kadin akan mengupdate segera data potensi bisnis yang prospek untuk kita jual ke Korea,” kata Fendy kepada Radar Tarakan, Rabu (19/1/2022).
Menurutnya, Kota Tarakan menjadi prioritas utama untuk ekspor impor ke negara-negara Asia maupun Eropa. Salah satunya yang sangat potensial adalah udang. “Hasil udang kita dalam satu bulan mampu menghasilkan 1.130 ton,” ungkapnya.
Selain udang, Tarakan juga punya potensi rumput laut, minyak, kelapa sawit, beras dan berbagai komoditi lainnya. Untuk itu, Kadin berharap agar para pelaku usaha di Tarakan bisa lebih aktif lagi dalam mempromosikan produknya. “Kadin siap membantu untuk semua prospek yang ada di kota Tarakan,” ujarnya.
Terkait investor Dongnam dari Korea Selatan, lanjut Fendy, sudah menyatakan akan siap untuk menyuplai bahan material dari Korea,dan berbagai komoditi lainnya melalui Jakarta.”Selama ini kita baru kerja sama dengan Malaysia. Harapan kami pintu ekspor impor dan logistik kita, suatu saat nanti bisa langsung ekspor dari Tarakan ke negara tujuan,” ujarnya.
Dalam pertemuan Bussines Matching dengan investor Korea Selatan tersebut, hadir juga Consulate General of the Republic of Indonesia, Muhammad Muhsinin Dolisada, dari Kota Kinabalu Sabah Malaysia. Sementara untuk investor Dongnam Korea Selatan, diikuti langsung Mr. Hwang, Su-Man, sebagai CEO.(ddq/ana)
