MENINGKATKAN pelayanan di bidang kesehatan, adalah salah satu indikator terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Hal itu diwujudkan dengan pembenahan sarana dan prasarana kesehatan yang menjadi salah satu prioritas saat ini.
Beberapa sarana dan prasarana pelayanan sudah direnovasi. Bahkan dukungan bangunan baru untuk peningkatan kualitas pelayanan sudah siap untuk digunakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan.
Optimisme tersebut datang dari Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid dalam memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal. Itu dikatakan Hj. Laura sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan dalam membenahi RSUD Nunukan.
Menurut Hj. Laura, bidang kesehatan menduduki posisi yang cukup penting dan RSUD adalah tempat yang cukup strategis untuk melayani kesehatan warga, baik yang tinggal menetap di Pulau Nunukan maupun dari Pulau Sebatik bahkan dari daratan Kalimantan.
RSUD Nunukan sebelumnya dianggap remeh masyarakat karena masih ada beberapa penyakit untuk perawatan khusus, sering dirujuk ke rumah sakit lain terutama ke Rumah Sakit Umum Daerah di Kota Tarakan. Bahkan, tidak sedikit warga masyarakat memilih ke negara tetangga Malaysia (Tawau) untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara lengkap.
Melihat situasi itu, sejak dua tahun terakhir, terutama saat pandemi Covid-19 sedang mewabah, pembenahan terhadap sarana dan prasarana kesehatan di Nunukan justru semakin ditingkatkan. Beberapa Puskesmas didirikan. RSUD Nunukan direnovasi dan ditambah ruang pelayanannya. Dokter spesialis sudah bertambah, paramedis dan tenaga kesehatan yang lain terus ditingkatkan kualitasnya.
“Ya, beberapa bangunan untuk rumah sakit sudah kita lengkapi, IGD sudah kita bangun baru dan renovasi bangunan lama supaya lebih nyaman. ICU juga sudah kita renovasi, kita lengkapi sarana dan prasarananya, supaya pelayanan lebih nyaman,” ungkap Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman mewakili Bupati Nunukan.
Dulman menambahkan, pembenahan berbagai sarana dan prasarana pelayanan RSUD, didukung dengan tenaga kesehatan baik dokter maupun paramedis yang cukup, tentu akan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Bangunan lain yang terbilang baru adalah, ruang untuk perawatan bayi, ruang PCR untuk pelayanan Covid-19, bangunan untuk ruang perawatan kelas tiga dan ruang untuk perawatan khusus Covid-19 serta ruang ICU untuk pasien Covid-19.
“Dalam dua tahun terakhir ini sampai tahun anggaran 2021, sesuai arahan ibu Bupati, kita melakukan banyak pembenahan untuk sarana kesehatan, sebagian kita renovasi sebagian lagi yang lain dibangun baru,” tambahnya.
Renovasi bagi bangunan lama menurutnya bukan hanya memperbaiki ruangan dalam, tetapi juga membenahi bagian luar. Ruangan dalam yang dibenahi adalah lantai, sedang dinding diberikan cat yang lebih segar adapun pintu dana tap dilakukan pengecatan yang lebih terang. “Ya, saat ini dalam proses pembersihan dan pindah ruangan. Jika sudah siap,maka saya jamin pelayanan kesehatan di RSUD akan lebih baik dan meningkat secara signifikan,” jelas Dulman.
Melihat keseriusan Pemkab Nunukan menata bidang kesehatan, maka terwujudnya kesejahteraan warga makin nyata. Upaya ini tentu hanya dapat diwujudkan apabila ada dukungan dari warga yang selalu patuh dan taat dalam menjaga kesehatan baik di lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat.
“Ya, kesadaran ini penting apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. Sinergi antara masyarakat dan pemerintah tentu akan mempercepat proses pelayanan kesehatan yang berdampak kepada terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Nunukan,” beber Dulman. (raw/fly)
