TARAKAN - Cabang olahraga petanque akhirnya terbentuk di Tarakan. Pada Muskot yang berlangsung baru-baru ini, Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Tarakan dinakhodai oleh Djajang Rimawanta. Meski tergolong sebagai cabor baru, namun FOPI Tarakan siap mengenal olahraga asal Perancis tersebut ke masyarakat.
Saat dikonfirmasi, Ketua FOPI Tarakan Djajang Rimawanta mengungkapkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan sosialisasi olahraga baru tersebut di Kota Tarakan. Bahkan pihaknya sudah mengadakan latihan bersama, guna mengenalkan cara bermain dan aturan yang ada di olahraga petanque. "Untuk jangka panjang, kita akan mencari atlet di Kota Tarakan untuk perwakilan Tarakan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan berlangsung pada tahun ini," katanya.
Dalam melakukan pencarian atlet, pihaknya akan turun ke sekolah-sekolah di kota ini. Bahkan pihaknya pun akan melibatkan guru olahraga dalam menjaring atlet yang berpotensi untuk dibina menjadi atlet olahraga petanque. "Peralatan kami masih pinjam. Tapi kedepannya akan mengadakan alat sendiri. Karena alat ini tidak terlalu mahal juga dan praktis," ungkapnya.
Diakui Djajang, olahraga petanque sebenarnya terbuka untuk semua kalangan usia. Maka dari itu, pihaknya tidak akan membatasi masyarakat yang akan belajar bermain olahraga tersebut. Apalagi aturan yang diterapkan dalam olahraga petanque tidak sulit.
Pihaknya pun menargetkan bahwa FOPI Tarakan akan berlaga di ajang Porprov yang akan digelar oleh KONI Kaltara. Dengan waktu tujuh bulan ini, pihaknya menargetkan sudah ada atlet. Sembari pihaknya akan menyiapkan administrasi FOPI Tarakan yang akan diserahkan ke KONI Tarakan. "Setelah di-SK oleh provinsi maka kami akan masukkan SK ke KONI Tarakan. Untuk pelantikan pasti akan kita agendakan juga," jelasnya. (zar/ash)