Empat Jemaah Kaltara Akan Berangkat Umrah

- Jumat, 14 Januari 2022 | 09:57 WIB

TARAKAN - Pemerintah Arab Saudi telah membuka pintu bagi warga Indonesia untuk menunaikan ibadah umrah. Informasi yang diperoleh Kantor Kementerian Agama Tarakan, kloter pertama telah bertolak ke Arab Saudi pada 8 Januari.

Kepala Kantor Kementerian Agama Tarakan, H.M. Shaberah mengungkapkan, sebanyak 419 warga Indonesia akan berangkat melaksanakan umrah. Secara keseluruhan pemerintah pusat akan memberangkatan empat kloter jemaah umrah.

“Dari Kaltara juga juga akan memberangkatkan jemaah umrahnya. Namun jumlahnya masih terbatas,” katanya.

Dilanjutkan, dalam tahap awal ada 4 jemaah umrah asal Tarakan dan Bulungan yang akan bertolak ke Jakarta pada Kamis (13/1). Meski akan berangkat melalui travel, namun para jemaah telah  mendapatkan pembekalan manasik umrah. Menurut Shaberah, pelaksanaan ibadah umrah lebih terkoordinir karena pemberangkatan hanya melalui satu pintu yakni Bandara Soekarno-Hatta.

“Nanti sebelum jemaah harus bekumpul terlebih dulu di Asrama Haji Jakarta. Mereka akan diperiksa kesehatannya, termasuk mengecek syarat perjalanan yakni telah mendapatkan vaksin,” bebernya.
Nantinya jemaah umrah yang akan berangkat juga harus mengisi data di aplikasi sistem komputerisasi pengelolaan terpadu umrah dan haji khusus (Siskopatuh). Kemudian, jemaah umrah yang berangkat sekarang sama dengan jemaah haji plus, travel harus memilih paket yang ditentukan pemerintah Arab Saudi. Jika tidak memilih paket yang sudah ditentukan maka tidak akan mendapatkan visa.

“Tentu kita merasa bersyukur karena kebijakan ini sekaligus mengobati kerinduan umat Islam yang tertunda niat beribadah umrah,” imbuhnya.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, jemaah umrah Tarakan yang tertunda keberangkatannya sejak pandemi Covid-19 merebak tahun 2020 diperkirakan mencapai 800-an orang.

Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Tarakan, Muhammad Aslam mengharapan para travel tetap menerapkan protokol kesehatan terhadap jemaahnya. Karena menurutnya, pelaksanaan umrah ini akan menjadi manifestasi dari terlaksananya ibadah haji nanti. Diitegaskannya, jemaah wajib telah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19. Jika hanya mendapatkan 1 kali, tidak bisa berangkat.

“Sebenarnya ketentuannya banyak, ada beberapa ketentuan, tapi intinya yang wajib, harus ada kalau mau berangkat umrah harus divaksin dua kali, kalau satu kali belum bisa diberangkatkan,” tutupnya.

Ditambahkan Shaberah, kloter pertama jemaah umrah Indonesia sudah berangkat ke Arab Saudi pada 8 Januari 2022 sebanyak 419 orang. Adapun pemberangkatan jemaah dilakukan dalam empat kloter. Kendati begitu, ia belum memastikan jemaah umrah Kaltara tergabung dalam kloter berapa.

“Ada 4 kloter tapi saya belum terima informasi Kaltara ada di kloter berapa. Modelnya itu sekarang lebih terkoordinir,” jelasnya.

Ia membeberkan jika tahun ini terjadi kenaikan biaya signifikan. Lanjutnya, jika sebelum pandemi Covid-19 biaya perjalanan umrah Rp 22 juta per orang, maka berdasarkan informasi yang diperolehnya, sekarang berkisar Rp 35 juta sampai Rp 40 juta per orang. Kendati begitu ia belum mengetahui secara pasti hal yang menyebabkan naiknya biaya umrah tersebut.

“Keberangkatan jemaah umrah saat ini hampir sama dengan haji plus, karena travel harus memilih paket yang sudah ditentukan pemerintah Arab Saudi hotelnya, transportasi lokalnya. Jadi kalau sudah berangkat umrah berarti sudah aman di sana,” sambungnya. (zar/*/zac/lim)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X