Warga Sebatik Ditembak dari Jarak 4 Meter

- Jumat, 14 Januari 2022 | 09:56 WIB
PERAWATAN: Korban penembakan menjalani perawatan pasca menjalani operasi si RSUD Nunukan. FOTO: ASRULLAH/RADAR TARAKAN
PERAWATAN: Korban penembakan menjalani perawatan pasca menjalani operasi si RSUD Nunukan. FOTO: ASRULLAH/RADAR TARAKAN

NUNUKAN - Sakri (27) warga Sebatik harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan. Ia harus melewati operasi pengangkatan sisa proyektil senjata api setelah tertembak di kakinya.

Pengakuan korban, kejadian di Batu 5, Tawau, Sabah, Malaysia pada Rabu (12/1) sekira pukul 14.30 WITA. Saat menelusuri sungai, ia baru tersadar dibuntuti dua speedboat yang diduga dikemudikan aparat Malaysia.

Kemudian, korban diminta untuk berhenti. Namun, perintah itu tidak digubris korban yang juga mengemudi speedboat. Tak berselang lama, selongsong peluru bersarang di tubuhnya tanpa didahului tembakan peringatan. Dari arah speedboat yang memebuntutinya.

Saat itu, ia sempat melihat pelaku yang sedang bersiap-siap melepaskan tembakan ke arahnya. Pelaku sebanyak tiga orang di setiap speedboat. Kostum yang digunakan berwarna hitam dan abu-abu. Sementara, wajah pelaku tak terlihat lantaran menggunakan kacamata.

“Saya diikuti, pas masuk di sungai dan saya sadar petugas langsung gas speedboat. Langsung ditembak (tanpa tembak peringatan),” kisah Sakri.

Karena tembakan itu membuat luka di kedua kakinya. Saat kejadian itu ia bersama rekannya ingin mengambil tabung gas.

Pasca tertembak, kemudi speedboat yang ia pegang diambil alih rekannya. Kemudian, kejar-kejaran terjadi hingga perbatasan perairan antarnegara. “Ditembak jaraknya 4 meter. Saat itu duduk di speedboat. Jadi tembus di betis. Saya baru sadar ketika lihat darah sudah becucuran. Jadi teman yang gantikan bawa speedboat. Kaki terus dikejar,” ungkapnya.

Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya pada KRI Tawau, Emir Faisal menyampaikan terkait kejadian tersebut pihaknya belum menerima informasi penembakan yang menimpa warga Sebatik. “Kami belum ada infomasi dari aparat keamanan Malaysia terkait penembakan WNI,” tutupnya. (akz/lim)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB

Ada Puluhan Koperasi di Bulungan Tak Sehat

Sabtu, 6 April 2024 | 12:00 WIB
X