TANJUNG SELOR - Berpulangnya Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Utara (Kaltara), Ibramsyah Amirudin pada Rabu (12/1) meninggalkan duka mendalam, khususnya bagi keluarga dan kerabat terdekat almarhum.
Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum, yang memimpin langsung upacara pelepasan jenazah almarhum untuk dikebumikan mengucapkan duka cita yang mendalam dan terima kasih kepada almarhum atas jasa-jasanya selama mengabdikan diri untuk Kaltara. “Beliau telah banyak berkarya untuk Kaltara. Baik saat berprofesi sebagai konsultan hukum, tenaga ahli DPRD Bulungan, ketua KPU Bulungan, hingga beliau menjabat kepala Ombudsman RI Perwakilan Kaltara,” ujar Gubernur Zainal, Kamis (13/1).
Mantan wakil kepala Polda Kaltara ini juga mengaku yakin dan percaya bahwa semasa hidupnya, almarhum sudah banyak membantu orang. Dalam kesehariannya, almarhum selalu ramah dan selalu baik kepada orang-orang di sekitarnya. “Oleh karena itu, hari ini (kemarin) saya mengajak kita semua untuk mememberikan penghormatan terakhir kepada beliau. Insyaallah akan diberikan kemudahan dan tempat yang baik di sisi Allah SWT,” tuturnya.
Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Dr. Yansen TP, M.Si, juga mengatakan hal yang sama. Bahkan, Yansen mengatakan bahwa almarhum merupakan sahabat baik dan orang yang baik karena selalu membangun hubungan silaturahmi yang baik. “Jadi, secara pribadi saya juga merasakan kehilangan sahabat yang baik,” kata mantan bupati Malinau dua periode ini.
Menurutnya, semasa hidup, almarhum selalu membangun komunikasi yang baik ke semua orang, meskipun dalam menjalankan pekerjaannya, almarhum memiliki peran untuk bisa memvonis seseorang, tapi itu tidak dilakukan beliau. “Jadi, dalam menjalankan tugasnya, beliau selalu mendorong untuk bekerja dengan dan lebih baik. Saya kira ini suatu sifat hati yang baik, karena selalu menciptakan kebaikan. Oleh karena itu, mari kita berdoa semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT,” serunya.
Demikian juga dengan Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami. Dalam hal ini, pria yang akrab disapa Bang Surya ini mengaku bahwa dirinya tidak hanya menganggap almarhum sebagai senior di KPU dan organisasi lainnya, tapi juga sudah seperti saudara. “Bagi saya pribadi, Bang Ibram bukan hanya senior, tapi saya sudah anggap seperti abang sendiri,” tuturnya.
Surya mengenang pertama kali kenal dengan almarhum saat bergabung di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Pada saat itu, Surya merupakan anggota yang paling junior bergabung di organisasi kepemudaan itu.
Ia juga mengatakan, duduknya dia sebagai ketua KPU Kaltara saat ini, salah satu pemberi motivasi adalah almarhum. Oleh karena itu, Surya menyatakan sepakat dengan apa yang disampaikan Gubernur bahwa almarhum merupakan salah satu putra terbaik Kaltara. “Mungkin banyak orang yang tidak tahu bahwa Bang Ibram merupakan salah satu tokoh pemuda yang ikut ke DPR RI dan Kemendagri atas nama KNPI se-Kaltara membawa aspirasi untuk melahirkan Kaltara ini,” ungkapnya.
Pastinya, secara pribadi Surya mengaku bahwa almarhum merupakan sosok orang yang humble, serta peduli dengan orang lain. Bukan hanya yang sudah lama dikenal, tapi orang yang baru dikenalnya juga beliau sangat peduli.
“Kami keluarga besar KPU se-Kaltara merasa kehilangan. Sebagai salah satu putra terbaik Kaltara seperti yang disampaikan Pak Gubernur, kami punya harapan semoga inspirasi dan semangat yang diberikan Bang Ibram dapat diteruskan,” imbuhnya. (iwk/lim)
