TARAKAN - Beberapa waktu lalu Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tarakan berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu di Jalan Yos Sudarso.
Dari pengungkapan tersebut, Kepala BNNK Tarakan Agus Sutanto menjelaskan saat ini peredaran narkotika jenis sabu di Tarakan sudah cukup meluas. Karena itu pihaknya akan terus berusaha mengatasinya. "Kami sangat memerlukan kerja sama dari masyarakat terkait pengungkapan narkotika. Jika menemukan di lingkup masyarakat terkait peredaran narkotika segera melaporkan hal tersebut kepada
kami dan akan kami tindak lanjuti," katanya.
Maraknya narkotika yang masuk melalui jalur perairan, kata Agus Sutanto, harus disikapi dengan membangun sinergi bersama pihak terkait. "Karena kawasan Tarakan ini dikelilingi oleh perairan, sehingga beberapa unsur selalu kami koordinasi, baik itu Polair, Bea Cukai, termasuk TNI AL," ujarnya.
Dengan adanya pengungkapan peredaran sabu-sabu beberapa waktu lalu, kata Agus, merupakan awal yang baik bagi BNNK Tarakan. "Seterusnya kita akan memaksimalkan lagi, selain itu kami juga sudah melakukan pemetaan di beberapa kawasan yang rawan. Kita juga selalu bersinergi dengan BNNP
Kaltara," tuturnya.
Di sisi lain, Agus Sutanto mengaku jika saat ini BNNK Tarakan masih terkendala personel. Pasalnya di tahun ini pihaknya baru mendapat tambahan satu personel. "Saat ini SDM kami ada 26 orang, sedangkan di berantas ada 4. Sebenarnya belum optimal, idealnya untuk tingkat BNNK ada 70 personel, sekarang masih 26 personel. Mungkin tidak hanya Tarakan saja namun menyeluruh," tuturnya. (tuy/ash)