NUNUKAN - Sakri (27) warga Sebatik harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan. Ia melewati operasi pengangkatan sisa proyektil senjata api setelah tertembak di kaki.
Pengakuan korban, kejadian itu di Batu 5, Tawau, Sabah, Malaysia pada Rabu (12/1) sekira pukul 14.30 WITA. "Saya diikuti, pas masuk di sungai dan saya sadar petugas langsung gas speedboat. Langsung ditembak (tanpa tembak peringatan)," kisah Sakri.
Karena tembakan itu membuat luka di kedua kakinya. Proyektil yang bersarang di kedua kakinya dilepaskan dari tembakan berjarak sekira empat meter.
Saat kejadian itu ia bersama rekannya ingin mengambil tabung gas.
"Ditembak jaraknya 4 meter. Saat itu duduk di speed. Jadi tembus di betis. Saya baru sadar ketika lihat darah sudah becucuran. Jadi teman yang gantikan bawa speed. Kaki terus dikejar," ungkapnya. (akz/lim)
Selengkapnya di Radar Tarakan edisi Jumat 14 Januari 2021