MALINAU - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Malinau pada Sabtu (8/1) malam kemarin, membuat sejumlah sungai di wilayah Kabupaten Malinau meluap. Hal tersebut membuat sejumlah kawasan permukiman penduduk terendam banjir.
Kabid Kesiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malinau, Lengkang mengatakan, akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Malinau sehingga membuat debit air sejumlah sungai meluap. Sehingga masyarakat terkena dampak dari musibah meluapnya sejumlah sungai di Kabupaten Malinau tersebut.
"Sungai yang meluap seperti Sungai Malinau, Sungai Mentarang dan Sungai Bengalun, meluapnya air ke permukiman dengan ketinggian air 100 cm," kata Lengkang.
Ia menambahkan hingga pada Minggu (9/1) pagi sekira pukul 09.00 Wita, banjir yang menggenangi rumah warga dalam kondisi tetap. Sehingga pihaknya tidak menginstruksikan warga untuk mengungsi. "Karena air sudah kita lihat kondisinya tetap dan cuaca juga saat itu sedang berawan, sehingga kita tidak instruksikan mengungsi. Namun tetap siaga," tambahnya.
Namun sekira pukul 16.00 Wita, air yang menggenangi di sejumlah pemukiman warga mulai surut. Jika sebelumnya tinggi air mencapai 1 meter, kini ketinggian air 20 cm.
Pos Meteorologi Malinau Forecaster BMKG Tanjung Harapan, Qudarul Laukhim Makhfud mengatakan, Januari ini, Kabupaten Malinau mempunyai curah hujan lumayan tinggi. Curah hujan di Kabupaten Malinau dan sekitarnya mempunyai intensitas curah hujan sedang-lebat. "Khususnya wilayah Kalimantan Utara juga demikian. Intensitas curah hujan selama Januari hingga awal Februari intensitasnya sedang-lebat," kata Makhfud.
Ia menambahkan kondisi ini dapat membuat Kabupaten Malinau berpotensi banjir. Lantaran pada kalender BMKG, pada saat ini air laut juga terjadi kenaikan atau mengalami pasang. "Jika air laut tidak pasang, meski intensitas curah hujan tinggi khususnya di wilayah Kabupaten Malinau dan sekitarnya tidak akan terjadi banjir. Namun saat ini dalam kalender BMKG, air laut sedang pasang, dengan curah hujan di Kabupaten Malinau dan sekitarnya yang intensitasnya sedang-lebat maka sangat berpotensi banjir," ungkapnya. (*/hai/eza)
