Perbatasan Antarprovinsi Masih Diperketat

- Selasa, 4 Januari 2022 | 13:54 WIB
KESIAPSIAGAAN: Satgas Penanganan Covid-19 masih memperketat pengawasan di pintu perbatasan Bulungan-Berau./PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA
KESIAPSIAGAAN: Satgas Penanganan Covid-19 masih memperketat pengawasan di pintu perbatasan Bulungan-Berau./PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Akses masuk ke Kaltara melalui jalur darat masih diperketat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara memperpanjang penerapan pos pengamanan (pospam) di perbatasan Bulungan-Berau, Kaltim.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kaltara, Andi Amriapa saat dikonfirmasi memastikan bahwa pospam di perbatasan Bulungan-Berau tetap berlanjut tahun ini. Hal itu sesuai arahan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang. “Selama Nataru (Natal dan Tahun Baru), alhamdulilah tidak ada pelaku perjalanan yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Andi kepada Radar Kaltara, Senin (3/1).

Sesuai prosedur tetap (protap) yang ditetapkan, pelaku perjalanan yang masuk ke Bulungan wajib menunjukan dokumen bebas Covid-19 minimal hasil swab antigen. “Jadi, mereka yang tidak bisa menunjukan dokumen hasil swab antigan maupun PCR (polymerase chain reaction) langsung dilakukan swab antigen di tempat,” bebernya.

Sementara itu, Plt Kalak BPBD Bulungan, Darmawan memastikan bahwa penanganan Nataru di Bulungan sudah berjalan sebagaimana mestinya. Namun, selama penerapan masih ditemukan pelaku perjalanan yang tidak bisa menunjukan kartu vaksin sebagai syarat bepergian. “Mereka (pelaku perjalanan) yang tidak bisa menunjukan kartu vaksin langsung dilakukan swab antigen,” kata Darmawan.

Namun, untuk hasil swab antigen BPBD mengaku tidak mengetahui pasti apakah ada yang terkonfirmasi atau tidak. “Kalau hasil swab antigen itu bisa dikonfirmasi ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan, karena mereka yang melakukan pencatatan. Tetapi, jumlah pelaku perjalanan yang tidak bisa menunjukan kartu vaksin tidak banyak. Sekitar 10 orang,” ujarnya.

Selain di swab antigen, pelaku perjalanan juga dilakukan pendataan untuk selanjutnya divaksin. Menyoal apakah pengetatan pengawasan di pintu masuk Bulungan diperpanjang, Darmawan mengatakan, sesuai surat edaran (SE) bupati kebijakan ini berakhir pada 2 Januari. “Kita tidak tahu kalau provinsi. Kalau di kabupaten sampai sekarang ini belum ada perpanjangan,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bulungan, dr. Velix Toding Sima memastikan seluruh pelaku perjalanan yang dilakukan swab antigen negatif Covid-19. “Negatif semua, tidak ada yang positif,” ujarnya.

Sementara untuk pelaku perjalanan yang belum divaksin sudah diarahkan untuk melakukan vaksinasi di puskesmas. “Sudah kita arahan ke puskesmas. Tetapi, kita tidak tahu apakah yang bersangkutan sudah vaksin atau belum,” sambungnya. (*/jai/eza)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X