Pergantian Tahun, Berkah buat Pedagang Ikan dan Arang

- Jumat, 31 Desember 2021 | 19:31 WIB
RIKO / RADAR TARAKAN JADI BERKAH: Berkah tahuanan kepada pedagang ikan dan arang yang kebanjiran pembeli jelang pergantian tahun.
RIKO / RADAR TARAKAN JADI BERKAH: Berkah tahuanan kepada pedagang ikan dan arang yang kebanjiran pembeli jelang pergantian tahun.

TANA TIDUNG - Sehari menjelang pergantian tahun 2021 menyongsong 2022, pedagang ikan dan arang di pasar Induk Imbayud Taka ramai pembeli, yang berbelanja untuk persiapan pergantian malam tahun baru.


Reni (31), salah seorang pedagang di pasar Imbayud Taka mengaku senang atas ramainya pembeli kali ini. Meski, pandemi Covid-19 berdampak kepada omzet penjualan. Namun, momen malam tahun baru memberikan napas segar bagi para pedagang.


Meski demikian, pada pedagang dan pembeli sebisa mungkin tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19. Pantauan Radar Tarakan di lapangan mereka tetap memakai masker dan menjaga jarak. “Alhamdulilah, hari ini ramai betul yang belanja ikan, bentar malam kan sudah pergantian tahun jadi buat persiapan malam ini," ujar Reni.


Ia mengakui ada peningkatan pembeli sampai 85 persen dibandingkan hari-hari biasanya. "Kalau hari biasanya kan tidak terlalu. Sekarang memang momennya karena memang tradisi jelang tahun baru bakar- bakar ikan," jelasnya.


Jika hari biasa persediaan ikan hanya puluhan kilo, saat ini persiapan menjadi ratusan kilo ikan. Baik ikan bandeng, kakap, senangin dan lainnya.
"Biasa stok kalau hari biasa paling 80-an kilogram. Tapi sambut tahun baru ini bisa 150-an lebih stok ikan. Yang banyak ikan bandeng yang distok. Untuk harga bandeng normal Rp 35 ribu perkilogram," ungkapnya.


Tidak hanya pedagang ikan, pedagang arang pun juga ikut kebagian rezeki tahunan ini. Seperti yang diungkapan salah satu pedagang arang, Santu (34). Santu mengaku peminat arang cukup banyak. "Banyak, karena hampir semua warga membutuhkan arang untuk dipakai malam tahun baru. Harga satu plastik per kilo saya jual 20 ribu (rupiah)," ujarnya.


Ia pun banyak menyetok arang yang kurang lebih 50 karung. Saat disambangi Radar Tarakan sudah habis terjual 26 karung dan baru setengah hari. "Ini belum sampai malam. Insya Allah berkah di akhir tahun ya. Memang ini saya jual dadakan karena kalau hari biasa kurang peminatnya," tuturnya.


Sementara salah satu pembeli, Ani (40), sengaja membeli ikan sekaligus arang untuk persiapan menjelang pergantian tahun bersama keluarga besarnya.
"Tadi beli ikan bandeng 20 kilogram karena memang saya keluarga besar, tradisi kami kumpul keluarga sambil bakar ikan dan jagung. Tadi juga sekalian beli arangnya jadi malam ini tinggal bakar aja," kata Ani.


Pembeli lainnya, Hasna (28) juga mengatakan hal sama. Ia pun bersama sang suami mencari persiapan jelang pergantian tahun yang nantinya akan disantap sembari menunggu pergantian tahun.
"Cari ikan sama arang mas, tadi cuma beli ikan bandeng sama ikan bandeng tanpa duri aja. Persiapan kan buat tahun baru," tuturnya. (Riko/ash)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB

Ada Puluhan Koperasi di Bulungan Tak Sehat

Sabtu, 6 April 2024 | 12:00 WIB
X