Sudah Baik, Pemberian Beasiswa Tetap Dievaluasi

- Kamis, 30 Desember 2021 | 17:48 WIB
IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA  BANTUAN PENDIDIKAN: Anggota Komisi IV DPRD Kaltara, Khaeruddin Arief Hidayat (baju batik) saat menghadiri penyerahan Beasiswa Kaltara Unggul secara simbolis di Tanjung Selor, Selasa (28/12).
IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA BANTUAN PENDIDIKAN: Anggota Komisi IV DPRD Kaltara, Khaeruddin Arief Hidayat (baju batik) saat menghadiri penyerahan Beasiswa Kaltara Unggul secara simbolis di Tanjung Selor, Selasa (28/12).

TANJUNG SELOR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) mengalokasikan dana melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 sebesar Rp 15 miliar untuk Beasiswa Kaltara Unggul.

Upaya pemerintah daerah untuk membantu meringankan beban pendidikan putra dan putri asal Kaltara ini disambut baik oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara. Menurut lembaga legislatif ini, pemberian beasiswa ini sudah sangat baik.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltara, Khaeruddin Arief Hidayat mengatakan, selama ini pihaknya dari Komisi IV selalu mengawal proses pemberian Beasiswa Kaltara Unggul mulai dari pengumuman, pengusulan sampai pencairan. 

"Apa yang kami evaluasi? Tentu itu terkait kekurangan-kekurangan untuk bagaimana kita perbaiki ke depannya," ujar Arief kepada Radar Kaltara.

Dalam koordinasi yang dilakukan dengan mitra kerja, dalam hal ini Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra), pihaknya selalu mencarikan jalan keluar bersama terkait kendala serta kekurangan.

"Di sini, mereka yang menerima tentu akan selalu update apa yang menjadi masalah. Misalnya seperti masalah rekening, beda bank, termasuk juga berkaitan dengan nilai dan kuota yang dapat terakomodir. Tapi, secara bertahap ini sudah sangat baik," katanya.

Namun, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi terhadap pemberian beasiswa ini. Karena itu penting untuk menyesuaikan antara penerima yang dapat disetujui sesuai dengan ketersediaan anggaran yang dialokasikan.

"Tentu keinginan kita bisa lebih besar jumlah penerimanya dan banyak posisi nilainya," kata Arief.

 

Dengan begitu, ke depan pihaknya akan berkoordinasi ke pemerintah untuk meminta dilakukan penambahan kuota jumlah orang yang bisa menerima beasiswa ini. Maka secara otomatis ini pasti akan berkaitan dengan jumlah anggaran yang dibutuhkan.

 

"Intinya, tahun depan itu diharapkan bisa bertambah jumlah orang atau penerimanya, karena banyak yang membutuhkan beasiswa ini tapi tidak dapat terakomodir karena keterbatasan anggaran," pungkasnya. (iwk/ana)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X