Polres Malinau Perketat Pintu Masuk dan Pengamanan Seluruh Tempat Ibadah

- Jumat, 24 Desember 2021 | 19:43 WIB
Hadi Aris Iskandar/Radar Kaltara TEGAKKAN PROKES : Satlantas Polres Malinau saat melakukan gelar razia masker dalam kegiatan Operasi Zebra pada November lalu di Kabupaten Malinau.
Hadi Aris Iskandar/Radar Kaltara TEGAKKAN PROKES : Satlantas Polres Malinau saat melakukan gelar razia masker dalam kegiatan Operasi Zebra pada November lalu di Kabupaten Malinau.

MALINAU - Jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Polres Malinau menggelar Operasi Lilin 2021 yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Pada operasi ini Polres Malinau melakukan pengamanan pada pintu masuk dan pengamanan seluruh tempat ibadah di Kabupaten Malinau.

Kapolres Malinau AKBP Reza Pahlevi melalui Kabag Ops AKP Oman mengatakan, dalam Operasi Lilin yang dilakukan kepolisian secara nasional tetap mengedepankan protokol kesehatan. Operasi Lilin nantinya tidak hanya dijalankan pada kegiatan di lalu lintas saja, nantinya tempat- tempat ibadah tetap menjadi salah satu sasaran.

"Sesuai dengan anjuran dari pemerintah pusat yang diturunkan dari pemerintah dan forkompimda Kabupaten Malinau lainnya. Harus tetap mengutamakan protokol kesehatan. Bahkan Kapolres sendiri akan memberikan maklumat terkait ini. Hal ini dilakukan untuk menjamin masyarakat Kabupaten Malinau," kata AKP Oman.

Ia menambahkan pihaknya juga akan menyasar pada masyarakat yang keluar masuk Kabupaten Malinau. Untuk masyarakat yang beraktivitas keluar masuk Kabupaten Malinau melalui bandara, hal tersebut sudah dipastikan keamanannya. Pasalnya, masyarakat yang ingin melakukan perjalanan jalur udara sudah pasti dari daerah asalnya melakukan tes rapid dan telah dinyatakan menerima vaksin.

Meski demikian, pihaknya tetap melakukan penjagaan pada setiap pintu masuk Kabupaten Malinau baik jalur udara, laut maupun darat. Jika terdapat masyarakat yang melakukan perjalanan atau aktivitas lalu lintas merasa terhambat, hal ini penting dilakukan. Sebab ini merupakan upaya pihak kepolisian untuk memberikan penyelamatan dan kenyamanan.

"Orang kan mau selamat semua. Jika kita tidak ada upaya berbuat atau melakukan tindakan untuk menjamin keselamatan, kita takutkan hal yang tidak diinginkan terjadi. Jadi tidak usah berpikir aparat menghambat aktivitas, justru inilah yang memberikan rasa aman," tambahnya.

Oman juga berpesan kepada masyarakat yang belum vaksin, agar segera ikut dalam penyaluran. Dikatakan Oman, mendapat penyaluran vaksin sekarang tidak susah. Stok vaksin banyak dan tenaga medis siap, tinggal masyarakat sendiri yang menjalankan.

Ditegaskannya, bahwa pemerintah telah menyatakan kesehatan masyarakat yang divaksin itu aman. Jadi nantinya jika terdapat masyarakat yang berpikir negatif terkait vaksin, ini sebenarnya salah satu tujuan yang harus didorong. "Untuk orang yang menolak vaksin memang ada sanksinya sendiri. Aturan itu telah ditetapkan oleh pusat," tuturnya. (*/hai/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X