Kerja Sama Pengampuan Jejaring Kardiovaskular 

- Kamis, 9 Desember 2021 | 20:23 WIB
WIWI/RADAR TARAKAN 
 MoU: Gubernur Kaltara H. Zainal Arifin Paliwang bersama perwakilan RSJ Harapan Kita dan Kemenkes berfoto bersama usai penandatangan kerja sama. 
WIWI/RADAR TARAKAN  MoU: Gubernur Kaltara H. Zainal Arifin Paliwang bersama perwakilan RSJ Harapan Kita dan Kemenkes berfoto bersama usai penandatangan kerja sama. 

TARAKAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Jusuf S.K. terus mengupayakan hadirnya layanan penyakit jantung yang lengkap. Salah satunya menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Jantung  (RSJ) Harapan Kita dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

Kerja sama Pengampuan Jejaring Kardiovaskular ditandai dengan penandatangan berita acara kerja sama yang dilakukan  Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr. H. Jusuf S.K. dan Direktur Keuangan RSJ Harapan Kita, di ruang pertemuan Lantai VI RSUD Tarakan, Kamis (9/12).  

Penandatanganan kerja sama ini disaksikan langsung oleh Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang S.H., M.Hum, perwakilan Kemenkes dan sejumlah Dewan Pengawasan RSUD dr. H. Jusuf S.K. 

Dalam sambutannya, Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang S.H., M.Hum menyambut baik kerja sama tersebut, karena sudah menjadi harapan masyarakat Kaltara untuk mendapatkan pelayanan penyakit jantung. 

“Kami menyambut baik terselenggaranya program ini, ini yang ditunggu-tunggu masyarakat Kaltara, khususnya pengobatan penyakit jantung. Kami mohon selalu dukungan dari Kementerian Kesehatan maupun dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita untuk bisa selalu mem-back up rumah sakit umum daerah dr. H. Jusuf S.K. ini. Karena jika pelayanan perawatan penyakit jantung ini berjalan, saya yakin dari negara tetangga pun akan berobat ke Tarakan,”  ujar Gubernur.

Gubernur berharap program yang diinisiasi Kemenkes dan diampu oleh RSJ Harapan Kita ini harus secepatnya diwujudkan. Mengingat penyakit jantung menjadi persoalan penting.

Dengan terselenggaranya program jejaring kardiovaskular ini, Gubernur menilai akan memudahkan masyarakat Kaltara mendapatkan akses pelayanan kesehatan. Karena selama ini beberapa kasus jantung harus dirujuk ke luar daerah seperti ke Samarinda, Balikpapan, Makassar, Surabaya dan Jakarta, yang tentunya dapat menambah beban penderita itu sendiri. 

Gubernur juga menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kaltara, Plt Direktur RSUD dr. H.Jusuf S.K. untuk selalu berkoordinasi dengan tim dari pusat dan RSJ Harapan Kita untuk membenahi kesiapan terbentuknya pelayanan jantung di RSUD dr. H. Jusuf S.K. 

Sementara itu, Plt Direktur RSUD dr. H. Jusuf S.K., dr. Franky Sientoro Sp.A menjelaskan bahwa kerja sama ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan penyakit jantung di  RSUD dr. H. Jusuf S.K. 

“Kita kan sudah ada pelayanan jantung dasar namanya. Pelayanan jantung dasar itu akan ditingkatkan melalui pelayanan jantung kateterisasi yaitu pemasangan ring,” ujar Franky Sientoro kepada awak media. 

Dicontohkan Franky, jika selama ini hanya diberikan obat, ke depan akan dilakukan intervensi dengan pemasangan ring. Selain itu, nantinya juga akan dibuka pelayanan bedah toraks atau bedah jantung. Jika tidak bisa dipasang ring, maka pembuluh darah jantungnya akan diganti melalui bedah jantung.

Namun, Franky menegaskan, semua itu dilakukan tetap di bawah pengampu RSJ t Harapan Kita. Jika program ini sudah stabil, RSUD dr. Jusuf SK juga wajib mengampu rumah sakit di kabupaten dan kota.

Diharapkan Franky, layanan penyakit jantung ini secara menyeluruh dapat terwujud pada 2023 atau 2024. Namun untuk layanan pemasangan ring jantung diupayakan terwujud pada pertengahan tahun 2022. 

Pihaknya sudah menyekolahkan dokter dan perawat. Selain itu, peralatan pendukung yang diadakan dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) juga akan datang.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X