TANJUNG SELOR - Realisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Utara (Kaltara) secara perlahan terus mengalami peningkatan. Bahkan, saat ini capaiannya penyuntikan dosis I sudah melampaui target nasional, yakni 70,47 persen.
Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy mengatakan, capaian 70,47 persen untuk vaksinasi dosis I ini setara dengan 384.551 orang dari total estimasi sasaran pusat sebanyak 545.672 orang.
"Capaian ini sudah terdiri dari tenaga kesehatan (nakes), kelompok lansia (lanjut usia), pelayan publik, masyarakat rentan, masyarakat umum, serta remaja usia 12-17 tahun," ujar Agust kepada Radar Kaltara saat dikonfirmasi, Minggu (5/12).
Sementara, untuk vaksinasi dosis II di provinsi termuda Indonesia ini masih berada pada angka 51,82 persen atau setara dengan 282.757 orang dari target sasaran pusat. Artinya, selisih antara dosis I dan dosis II sebesar 18,65 persen. "Saat ini kita masih terus melakukan vaksinasi untuk mencapai target sasaran yang sudah ditetapkan," kata pria yang juga menjabat Kabid P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara ini.
Dalam hal ini, selain mengejar selisih antara penyuntikan dosis I dan dosis II, pihaknya juga meningkatkan capaian vaksinasi dengan harapan target yang sudah ditetapkan pemerintah dapat segera tercapai 100 persen. Disebutkannya, capaian atau realisasi vaksinasi ini tercatat pada data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per 5 Desember 2021 pukul 18.00 Wita berdasarkan laporan yang dihimpun dari lima kabupaten/kota di Kaltara.
Tapi realisasi vaksinasi ini belum tersebar merata di semua daerah di Kaltara. Sebab, Kaltara ini memiliki tantangan masalah kondisi geografis yang cukup sulit. Namun, hal itu bukan menjadi alasan untuk tidak dilakukannya vaksinasi. "Kita terus melakukan vaksinasi, baik dengan cara membuka pelayanan di fasilitas kesehatan, maupun dengan cara 'jemput bola' hingga ke desa-desa," tuturnya.
Selain itu, Agust juga menegaskan vaksinasi ini buka satu-satunya cara untuk mencegah terjadinya paparan Covid-19. Tapi, hal yang tak kalah pentingnya adalah ketaatan terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. "Harapannya apa yang telah dilakukan pemerintah dengan didukung oleh TNI/Polri ini dapat didukung oleh masyarkat dengan menaati anjuran pemerintah," ujarnya. (iwk/eza)
