ATR/72 Kembali Mendarat di Ibu Kota Kaltara, Tahap Awal Minimal 30 Seat Terisi

- Kamis, 2 Desember 2021 | 15:12 WIB
PENERBANGAN: Wings Air ATR/72 saat kembali mendarat di Bandara Tanjung harapan, Tanjung Selor, Rabu (1/12)./IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA
PENERBANGAN: Wings Air ATR/72 saat kembali mendarat di Bandara Tanjung harapan, Tanjung Selor, Rabu (1/12)./IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Setelah sempat setop beroperasi akibat dampak pandemi Covid-19, akhirnya pesawat Wings Air ATR/72 kembali mendarat di Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor Ibu Kota Kalimantan Utara (Kaltara) pada Rabu (1/12).

Kepala Bandara Tanjung Harapan, Sofyan Palanro mengatakan, untuk tahap awal kembali beroperasinya Wings Air rute Balikpapan-Tanjung Selor ini ditetapkan dengan jadwal empat kali sepekan, yakni Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

“Untuk penerbangan perdana hari ini (kemarin, Red), alhamdulillah kepercayaan masyarakat cukup tinggi. Informasinya full seat, baik itu yang datang maupun yang berangkat,” ujarnya kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Rabu (1/12).

Sofyan berharap ke depannya penerbangan ini bisa kembali normal seperti sebelumnya. Karena, untuk tahap awal pihak maskapai masih melakukan penyesuaian dengan biaya operasional pesawat atau menyesuaikan dengan jumlah penumpang.

“Artinya masih menyesuaikan dengan jumlah seat yang terjual. Dalam hal ini minimal 30 seat terisi baru akan dilakukan penerbangan. Jika tidak sampai 30 seat (dari 72 seat) terisi, maka pesawat tidak atau batal terbang,” katanya.

Dalam hal ini, tentu jadwal penerbangan calon penumpang akan dilakukan reschedule. Tapi tetap dikembalikan dengan pilihan calon penumpang, apakah minta dilakukan reschedule atau kembali uang atau batal. “Jadi untuk yang meminta reschedule, itu akan dijadwalkan ulang pada keberangkatan berikutnya. Misalnya batal berangkat Senin, maka secara otomatis dia akan dipindah keberangkatan pada Rabu (jadwal berikutnya). Tapi, untuk teknisnya, itu ditetapkan pihak maskapai,” jelasnya. 

Selain itu, Sofyan juga mengatakan bahwa dari pihak bandara akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menarik maskapai lainnya sebagai tambahan untuk masuk ke Bandara Tanjung Harapan ini. “Istilahnya itu untuk promo. Utamanya yang kita usahakan itu untuk rute Samarinda-Tanjung Selor diadakan dan rute Balikpapan-Tanjung Selor, flight-nya (penerbangannya) ditambah,” tuturnya.

Termasuk juga berharap jika memungkinkan ada yang langsung dari Jakarta ke Tanjung Selor. Hanya saja, kondisi kesiapan landasan di Bandara Tanjung Harapan untuk sementara mampunya hanya untuk pesawat ATR/72 saja. Sementara untuk syarat penumpang, hanya dengan antigen bagi penumpang yang sudah vaksin hingga dosis II. “Namun untuk yang belum vaksin dosis II, itu harus tetap menggunakan PCR (polymerase chain reaction),” ujarnya.

 

Buka Penerbangan Malinau-Balikpapan

Penerbangan serupa juga dilakukan Wings Air di Kabupaten Malinau, mulai 2 Desember 2021 akan kembali melakukan penerbangan perdana di Bandar Udara Robert Atty Bessing Kabupaten Malinau. Pesawat Wing Air ini merupakan satu-satunya transportasi udara yang beroperasi di Bandara Udara Kabupaten Malinau yang dapat melakukan penerbangan keluar daerah Provinsi Kaltara.

Kepala Bandara Robert Atty Bessing, Mustaji mengatakan beroperasinya Wings Air tersebut setelah adanya kebijakan terkait tidak diwajibkannya penumpang melampirkan surat hasil tes PCR untuk masyarakat yang ingin melakukan penerbangan ke luar daerah Kaltara yang sudah melakukan vaksin hingga dosis kedua.

"Sebelumnya penerbangan keluar daerah Kaltara wajib melampirkan hasil tes PCR. Namun untuk saat ini untuk masyarakat Kabupaten Malinau yang ingin melakukan perjalanan ke luar maupun dalam wilayah Provinsi Kaltara cukup menggunakan surat antigen. Dengan syarat masyarakat tersebut telah menerima vaksin," kata Mustaji ketika diwawancarai di kantornya pada Rabu (1/12).

"Meski demikian, untuk penumpang yang berusia 12 tahun ke bawah masih wajib untuk melampirkan hasil tes PCR. Untuk data valid terkait apakah masyarakat telah melakukan vaksin atau tidak, kita menggunakan aplikasi Peduli Lindungi," kata Mustaji

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X