IPM Kaltara Naik 0,56 Persen, Masih Lebih Baik di Banding Kalbar

- Kamis, 2 Desember 2021 | 15:08 WIB
STATISTIK: Kepala BPS Kaltara, Tina Wahyufitri saat menjelaskan kondisi IPM Kaltara di Kantor BPS Kaltara, Tanjung Selor, Rabu (1/12)./IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA
STATISTIK: Kepala BPS Kaltara, Tina Wahyufitri saat menjelaskan kondisi IPM Kaltara di Kantor BPS Kaltara, Tanjung Selor, Rabu (1/12)./IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara (Kaltara) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) Kaltara tahun 2021 mencapai 71,19 poin atau meningkat 0,56 poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Secara nasional IPM Kaltara berada pada peringkat 22. Namun, untuk di Pulau Kalimantan, IPM Kaltara berada pada peringkat 4, di atasnya ada Kalimantan Timur (Kaltim) dengan IPM 76,88 poin, Kalimantan Selatan (Kalsel) 71,28 poin dan Kalimantan Tengah (Kalteng) 71,25 poin. Sementara Kalimantan Barat (Kalbar) di bawah Kaltara dengan IPM 67,90 poin.

“Tapi secara umum, IPM Kaltara mengalami kemajuan sejak tahun 2013, meskipun pada tahun 2020 lalu sempat mengalami penurunan akibat dampak dari pandemi Covid-19,” ujar Tina Wahyufitri, Kepala BPS Kaltara kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Rabu (1/12).

Dijelaskannya, pada 2013 lalu, IPM Kaltara berada pada 67,99 poin. Angka ini terus naik secara perlahan hingga 2019 dengan capaian 71,15 poin. Namun, di 2020 mengalami penurunan menjadi 70,63 poin dan di 2021 kembali naik menjadi 71,19 poin. “Dengan capaian ini, pembangunan manusia Kaltara masih berstatus tinggi. Sejak 2013 hingga 2021, IPM Kaltara mencatat pertumbuhan per tahun sebesar 0,58 persen,” tuturnya.

Adapun peningkatan IPM ini didukung oleh peningkatan pada semua komponen, baik itu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, maupun standar hidup layak. Pengeluaran per kapita yang disesuaikan masyarakat Kaltara tahun ini naik 3,64 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Statistisi Ahli Madya BPS Kaltara, Trino Junaidi menambahkan, posisi IPM sangat tinggi itu berada pada angka 80 poin. Jadi, Kaltara yang saat ini berada pada 71,19 poin, masih kurang sekitar 9 poin lagi untuk bisa mencapai kategori IPM sangat tinggi.

Untuk mencapai kategori sangat tinggi itu, ada beberapa hal yang bisa diintervensi oleh pemerintah dan pemerintah daerah, yakni pendidikan dan kesehatan. Untuk kesehatan, salah satunya dengan cara memperbanyak lembaga dengan akses pelayanan. “Begitu juga untuk di sisi pendidikan, penting untuk bagaimana kita menciptakan infrastruktur serta sarana dan prasarana pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakatnya,” kata Trino.

Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa dua dimensi ini yang dapat didorong oleh pemerintah untuk ditingkatkan agar IPM Kaltara bisa terus naik hingga mencapai kategori sangat tinggi. (iwk/eza)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X