PT PLN UPDK Tarakan Gelar Pemeriksaan MCU

- Senin, 29 November 2021 | 22:19 WIB
IST
 DIPERIKSA: Pemeriksaan medical check up (MCU) untuk para pegawai PLN.
IST DIPERIKSA: Pemeriksaan medical check up (MCU) untuk para pegawai PLN.

TARAKAN - PT PLN UPDK Tarakan menggelar pemeriksaan medical check up (MCU) untuk memastikan kesehatan pegawainya. Pejabat Pelaksana Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Keamanan (K4) PT PLN UPDK Tarakan Bobby Galang Samudra menjelaskan, program MCU ini sebagai tanggung jawab PLN kepada karyawannya dalam aspek pemeliharaan dan pemantauan kesehatan sekaligus sebagai wujud pemenuhan komitmen perusahaan dalam menerapkan Sistem Manajemen K3 (SMK3). 

Pelaksanaan MCU tidak hanya dilaksanakan pada kantor UPDK Tarakan. Pelaksanaan MCU juga diadakan di seluruh unit di bawah UPDK Tarakan seperti di Kabupaten Bulungan, Kabupaten Berau, Talisayan, Kabupaten Tanah Tidung, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, hingga Desa Tulin Onsoi. 

Sebanyak 26 pegawai mendapatkan pemeriksaan MCU pada tahun 2021 dan dibagi menjadi dua kategori. “Pertama rekan-rekan yang domisili kerjanya di Unit Layanan Pusat Listrik (ULPL) dan rekan-rekan yang sudah berusia lebih besar atau sama dengan 40 tahun. Pemeriksaan MCU mencakup pemeriksaan darah, urin, rontgen, jantung (dengan EKG), audiometri, dan pemeriksaan kondisi fisik,” ungkap Bobby Galang. 

Tujuan dari pelaksanaan MCU ini sendiri untuk memantau kondisi kesehatan karyawan PLN sehingga dapat diketahui apakah ada penurunan kondisi kesehatan dikarenakan faktor alami (usia), faktor gaya hidup, atau faktor lokasi kerja dengan tingkat potensi bahaya tertentu. 

PT PLN UPDK Tarakan sendiri memiliki mesin pembangkit yang masih lanjut beroperasi, kegiatan kantor/tata usaha dan administrasi, penerimaan BBM, dan sebagainya sehingga untuk potensi bahaya dan tingkat risiko yang dihadapi pegawai juga berbeda-beda. Tidak terkecuali faktor alami seperti bertambahnya usia ataupun secara pola/gaya hidup masing-masing individu berpotensi berpengaruh terhadap hasil MCU. “Dengan dilaksanaan MCU apabila ditemukan kondisi pegawai yang mengalami penurunan kondisi kesehatan dapat segera ditindaklanjuti misalnya dengan rotasi bidang kerja, pengobatan, konsultasi dengan dokter spesialis, dan lain sebagainya,” ujarnya.

“Dari pemeriksaan MCU terhadap 26 orang pegawai, nantinya akan dievaluasi dan diperoleh data kondisi kesehatan yang menggambarkan berapa orang pegawai PLN UPDK Tarakan yang sehat tanpa pengecualian (fit for work) dan berapa orang pegawai yang mengalami penurunan kondisi kesehatan yang kembali bisa dijabarkan mana yang harus mendapatkan perhatian khusus/segera ditindaklanjuti dan mana yang bisa dipulihkan/ditingkatkan tanpa pengobatan khusus,” lanjutnya.

Rencananya dalam waktu dekat akan dilaksanakan presentasi hasil pemeriksaan MCU yang juga akan dihadiri dokter pemeriksa dari laboratorium pelaksana pemeriksaan MCU. “Kita harapkan dokter pemeriksa dapat memberikan saran-saran perbaikan ataupun menjawab pertanyaan rekan-rekan peserta MCU,” pungkasnya. (adv/uli)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB

Tiga Seksi Jalan Tol IKN Siap Beroperasi Juli 2024

Selasa, 23 Januari 2024 | 13:19 WIB
X