TANJUNG SELOR - Pelaksanaan Musik Alam Festival (MAFest) 2K21 bakal digelar pada 4-5 Desember 2021 mendatang. Selain menampilkan sejumlah lokal pride yang berkualitas, agenda tahunan Aliansi Komunitas Kaltara ini juga bakal mengampanyekan penggunaan QR Code Indonesia Standard (QRIS) sebagai alat transaksi pembayaran.
Ketua pelaksana MAFest 2K21, Asrul Salam mengungkapkan penggunaan QRIS nantinya diberlakukan pada seluruh gerai UMKM yang ada di lokasi acara. Menurutnya, ini salah satu cara efektif mengampanyekan penggunaan transaksi nontunai, apalagi saat ini pergeseran transaksi keuangan tengah berlangsung begitu cepat.
“Kita akan terapkan sistem cashless untuk seluruh pengunjung, di mana transaksi jual beli di area lokasi menggunakan QRIS,”jelas Asrul.
Asrul berharap masyarakat dapat memahaminya, sehingga ke depan penggunaan transaksi tunai perlahan beralih ke nontunai.
“Ini yang kita harapkan, supaya dapat berjalan lancar selama pelaksanaan MAFEst 2K21,”terangnya.
Asrul menjelaskan QRIS (dibaca KRIS) adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
“Saat ini, dengan QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari Penyelenggara manapun baik bank dan nonbank yang digunakan masyarakat, dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat,”jelasnya.
Menurut Asrul pembayaran secara non-tunai digital berpotensi untuk memperluas jaringan penjualan karena memiliki alternatif selain cash. “Transaksi secara aman. Ketika ingin melakukan transaksi, Anda tidak perlu membawa banyak uang cash yang bisa beresiko terjadi pencurian atau kehilangan,” tuntasnya. (*)
