Wagub Tekankan Utamakan Kualitas

- Jumat, 26 November 2021 | 09:48 WIB
MONEV: Wagub Kaltara, Dr. Yansen TP, M.Si saat meninjau pelaksanaan pembangunan gedung sekolah di Bulungan, Kamis (25/11)./IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA
MONEV: Wagub Kaltara, Dr. Yansen TP, M.Si saat meninjau pelaksanaan pembangunan gedung sekolah di Bulungan, Kamis (25/11)./IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. Yansen TP, M.Si melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke beberapa pekerjaan pembangunan fisik gedung sekolah menengah atas dan kejuruan di Bulungan pada Kamis (25/11).

Beberapa lokasi pembangunan gedung sekolah yang dikunjungi Wagub tersebut meliputi SMA Negeri 1 Tanjung Palas Tengah, SMK Negeri 2 Tanjung Selor, SMA Negeri 2 Tanjung Selor dan SMA Negeri 1 Tanjung Palas. Pada kesempatan itu, Wagub menekankan kepada pelaksana kegiatan untuk mengutamakan kualitas.

"Kan setiap tahun Gubernur menyampaikan hasil penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Serta setiap tahun pun kita juga merencanakan kegiatan lebih lanjut," ujarnya kepada Radar Kaltara saat ditemui di sela-sela monev tersebut.

Oleh karena itu, setiap kegiatan yang sedang berjalan harus dipantau untuk melihat apakah sudah sesuai dengan rencana pembangunan yang telah dibuat sebelumnya. Dalam hal ini, tentu detailnya, mulai dari perencanaan, pengawasan sampai pelaksanaannya akan dicek.

Mantan Bupati Malinau dua periode ini menyebutkan, pelaksanaan kegiatan itu harus sesuai dengan rencana waktu yang sudah dibuat. Tentu, hal yang tak kalah pentingnya adalah soal kualitas dari pekerjaan kegiatan tersebut.

"Ini supaya saat diterima oleh pemerintah nantinya dapat sesuai dengan yang direncanakan. Jadi kami datang ini bukan untuk menemukan kesalahan, tapi untuk bagaimana supaya pekerjaan itu dapat dikerjakan seperti yang diharapkan," tegasnya.

Untuk menghasilkan kegiatan yang berkualitas, tentu semua pihak harus bertanggung jawab atas tugasnya masing-masing. Seperti pelaksana kegiatan, itu harus bekerja sesuai perencanaan yang sudah ada. Demikian juga pihak-pihak lainnya.

"Saya rasa ini sangat penting menjadi perhatian. Karena biasanya semangat orang untuk mendapatkan pekerjaan itu sangat tinggi. Tapi begitu menemukan masalah saat pelaksanaannya, mulai kelihatan kekuatan dan kemampuannya," tutur Yansen.

Oleh sebab itu, Yansen menegaskan bahwa paradigma ini harus diubah. Artinya, orang yang melakukan pekerjaan itu harus betul-betul orang yang memiliki kemampuan. Ini supaya di belakang hari tidak menimbulkan masalah bagi dirinya sendiri dan pemerintah.

"Kenapa pemerintah? Karena di sini pemerintah bertanggung jawab kepada masyarakat atas bangunan itu," kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat ini.

Disinggung soal waktu pelaksanaan kegiatan yang tersisa kurang dari satu bulan lagi, Yansen menegaskan pekerjaan harus dimaksimalkan pada waktu yang masih tersisa ini. "Intinya di sini, kita berharap pekerjaan bisa dilaksanakan sesuai dengan target waktu dengan tetap mengutamakan kualitas dari pekerjaan tersebut," bebernya. (iwk/eza)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X