Investor Antre Masuk Kaltara

- Rabu, 24 November 2021 | 15:03 WIB

TANJUNG SELOR - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengklaim bahwa sudah ada banyak investor yang antre untuk berinvestasi di green industrial park (kawasan industri hijau) Kalimantan Utara (Kaltara) yang pembangunannya akan dimulai Desember 2021.

Menyikapi hal itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Yansen TP mengatakan, sebelumnya sudah pernah dilakukan diskusi bersama dengan Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang terkait pembentukan kerangka untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. 

"SDM ini sangat penting untuk dipersiapkan untuk menangkap peluang kerja. Oleh karena itu, sekolah-sekolah yang ada di Kaltara ini harus bisa memiliki visi ke arah itu," ujarnya kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Selasa (23/11). 

Wagub menyebutkan, ke depan pemerintah daerah harus bisa menyiapkan tenaga-tenaga terampil sehingga bisa merebut peluang untuk menjadi tenaga kerja yang akan terbuka di provinsi termuda Indonesia ini.

"Ini kalau kita lihat ke depan. Kan sekarang ini sudah ada minat investasi, bahkan saat ini sudah ada yang berproses," kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat ini. 

Dijelaskannya, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), misalnya. Untuk di Kaltara ini terdapat empat titik rencana pembangunan, yakni di Sungai Mentarang satu titik, di Sungai Kayan dua titik dan di Sungai Bahau satu titik. 

"Ini merupakan potensi besar. Dan ini baru kita lihat dari satu sisi pengembangan di Kaltara," sebutnya. 

Sementara, selain PLTA, tentu juga masih ada peluang investasi lain seperti pengembangan pada sektor pertanian, peternakan, kelautan termasuk sektor pariwisata dan lain sebagainya. 

"Jadi saya kira peluang ini akan sangat terbuka, utamanya dari sisi tenaga kerjanya. Jika ini bisa terbangun, saya yakin bahwa tidak akan ada lagi kemiskinan di Kaltara ini," tegasnya. 

Karena, jika berbicara soal kemiskinan itu adalah berbicara masalah kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan adanya beberapa mega proyek yang akan beroperasi di Kaltara nantinya, tentu kesempatan kerja bagi masyarakat akan terbuka lebar.

"Seperti PLTA dan KIPI (Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional), misalnya. Untuk jika sudah operasional, tentu akan membutuhkan ratusan ribu karyawan. Nah, harapannya minimal setengah dari kebutuhan itu bisa diterima dari internal Kaltara," bebernya. 

Oleh karena itu, siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) beserta para mahasiswa harus mempersiapkan diri sejak dini. Ini bisa dicapai dengan upaya satuan pendidikan dalam menciptakan kecakapan dan keterampilan peserta didiknya.

"Ini sangat penting, karena kita berharap nantinya orang-orang kita tidak hanya jadi tenaga kasar, melainkan harus bisa masuk pada posisi-posisi strategis," pungkasnya. (iwk/har)

Judsam: Investor Antre Masuk Kaltara

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB
X