NUNUKAN - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum, berkomitmen untuk membuka akses jalan menghubungkan Krayan-Malinau. Ditargetkan pada 2023 mendatang akses jalan dapat dilalui menggunakan roda empat.
Ia menegaskan upaya memperbaiki infrastruktur di Kaltara menjadi perhatiannya. Sehingga, akan terus dilakukan untuk Kaltara berubah maju dan sejahtera. Pemerintah pusat melalui kementerian sudah menyatakan komitmen untuk membangun Kaltara. “Kalau ada anggaran kita tidak pernah, tidak berupaya untuk memperbaiki semua infrastruktur. Tapi yang menjadi prioritas saya bagaimana Krayan-Malinau bisa segera terkoneksi,” ucap Gubernur Zainal, Sabtu (20/11).
Dijelaskan, masyarakat Krayan sudah merasakan puluhan tahun kendala akses penghubung antarkabupaten. Sebab, selama ini untuk sampai ke wilayah Krayan yang memiliki 5 kecamatan dan berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia harus melalui jalur udara. “Yang selama puluhan tahun tidak bisa dilalui jalur darat. Kami berupaya bersama Pak Yansen (wakil gubernur Kaltara) untuk bagaimana 2023 jalan (Krayan-Malinau) sudah bisa dilalui roda empat,” yakinnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Nunukan, Juni Mardiansyah menambahkan, akses jalan yang menghubungkan antarkabupaten ini diharapkan segera terbuka. Sebab, akses jalan merupakan kebutuhan yang harus segera dituntaskan.
Dikarenakan, kondisi Covid-19 yang terjadi saat ini pemerintah Malaysia menutup pintu masuk. Dampaknya, kebutuhan sembako masyarakat Nunukan yang selama ini disuplai dari Malaysia harus dihentikan. “Seperti ditutupnya pintu masuk Malaysia karena Covid-19 memberikan dampak di masyarakat. Kebutuhan barang disuplai pemerintah. Sementara, biaya transportasi menggunakan pesawat ke Krayan sangat tinggi,” kisahnya.
Ia menegaskan, upaya dari Pemkab Nunukan untuk membuka akses di perbatasan terus dilakukan. Pastinya mendapatkan dukungan dari Pemprov Kaltara hingga pemerintah pusat. Dengan dukungan anggaran melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dan anggaran pendapatan belanja negara (APBN). “Dengan dukungan Pemprov dan pusat harapan kita semua akses yang akan dibangun dapat berjalan dengan baik. Agar dapat dinikmati masyarakat,” tutupnya. (akz/lim)
