PT DTR Santuni Anak Yatim dan Terlantar di Hari Kesehatan Nasional 2021

- Jumat, 19 November 2021 | 20:11 WIB
MEMBANTU: Perwakilan PT. DTR yang menghadiri langsung kegiatan sunatan massal dan dan santunan ke anak yatim dan anak-anak terlantar.
MEMBANTU: Perwakilan PT. DTR yang menghadiri langsung kegiatan sunatan massal dan dan santunan ke anak yatim dan anak-anak terlantar.

NUNUKAN - Peringati Hari Kesehatan Nasional yang jatuh setiap tanggal 12 November, perusahaan tambang batu bara PT. Duta Tambang Rekayasa (DTR) menggelar acara sunatan massal, menyantuni anak yatim dan anak-anak terlantar di wilayah sekitar perusahaan di Kecamatan Seimanggaris Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, Rabu (16/11).

 

Perwakilan PT. DTR Muhammad Hamim Tohari mengatakan, aksi peduli DTR bagi masyarakat sekitar, sejalan dengan tema HKN ke-57 “Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku”. Menurutnya, tema tersebut menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang secara bersama, bahu membahu dan bergotong royong menghadapi situasi pandemi Covid -19.

 

“Tujuannya agar masyarakat Indonesia dapat kembali beraktivitas dan produktif sehingga Indonesia kembali sehat dan kembali tumbuh. Berbagai upaya kesehatan terus dilakukan dalam bentuk preventif, deteksi, dan responsif dengan harapan Covid-19 segera berlalu,” ujarnya.

Kondisi saat ini, kata Hamim, haruslah disikapi dengan bijak, masyarakat harus tetap waspada dan selalu taat Protokol Kesehatan guna mencegah lonjakan kasus konfirmasi Covid-19.

Harus dipahami, potensi peningkatan lonjakan kasus dapat terjadi bukan hanya dari virus Covid-19 yang bermutasi, melainkan faktor-faktor lain yang dapat menstimulasi persebaran penyakit seperti perilaku masyarakat dan lingkungan.

“Momentum ini juga yang mendasari PT.DTR berbagi, sebagai empati dan andil terhadap perbaikan taraf hidup masyarakat di masa pandemi Covid-19. Di momen Hari Kesehatan Nasional ini, kami berbagi berkah dengan sunatan masal, sedekah terhadap yatim dan santunan bagi anak-anak terlantar,” imbuhnya.

Terpisah, ketua panitia kegiatan, Rusmini Hakim mengatakan, ada sekitar 100 anak-anak yang dilibatkan dalam acara ini. Diantara mereka ada yang menjadi korban dari pandemi Covid-19. Akibat wabah ini, salah satu orang tuanya meninggal dunia.

Selain itu, anak-anak di Seimanggaris banyak yang merupakan anak TKI di Malaysia. Mereka ditinggalkan orang tuanya bekerja menjadi buruh perkebunan di Malaysia, dan harus tinggal bersama keluarga jauh atau neneknya dengan kehidupan serba terbatas.

“Anak-anak tersebut kita dapatkan dari pendataan dan melihat langsung kehidupan mereka, harapan kita, bantuan sembako atau sedikit uang tunai bisa menjadi berkah,” katanya.

PT.DTR melibatkan Yayasan Mutiara Perbatasan Seimanggaris selaku sebuah lembaga yang memiliki kompetensi dalam bimbingan dan pembinaan anak-anak yatim dan terlantar.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari aparatur desa setempat, serta dihadiri oleh Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – Malaysia Batalyon Artileri Medan (Armed) 18/Komposit Buritkang. (adv)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X