Ribuan Bibit Bakau Ditanam di Desa Ardi Mulyo

- Senin, 25 Oktober 2021 | 13:25 WIB
DKISP untuk Radar Tarakan
 
 REHABILITASI: Gubernur Kaltara H. Zainal Arifin Paliwang secara simbolis menanam bibit bakau di Desa Ardi Mulyo, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan
DKISP untuk Radar Tarakan REHABILITASI: Gubernur Kaltara H. Zainal Arifin Paliwang secara simbolis menanam bibit bakau di Desa Ardi Mulyo, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan

TANJUNG SELOR – Untuk memulihkan ekosistem di wilayah pesisir, ribuan bibit pohon bakau (mangrove) ditanam Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) di Desa Ardi Mulyo, Kabupaten Bulungan, Sabtu (23/10).

Penanaman bibit mangrove ini dilakukan secara simbolis Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Dinas Kehutanan seluruh daerah di Kaltara.

Gubernur menjelaskan, penanaman bibit bakau ini untuk menggantikan pohon-pohon di wilayah pesisir yang telah rusak atau mati termakan usia. Dalam aksi pelestarian hutan mangrove ini terdapat sekitar 8.000 bibit bakau ditanam.

“Kegiatan ini bentuk upaya Pemprov Kaltara melestarikan hutan mangrove di Kaltara, apalagi hutan mangrove di Kaltara saat ini menjadi percontohan dunia yang dicanangkan Presiden Joko Widodo,” jelas Gubernur.

Selain upaya melestarikan hutan mangrove, Gubernur mengatakan, penanaman bibit bakau untuk mengembalikan ekosistem yang hidup diseputaran hutan mangrove mulai terancam keberadaanya akibat rusaknya pohon bakau.

“Jika hutan mangrove rusak pasti ekosistem disekitarnya juga mati, jadi penanaman pohon bakau ini sangat perlu untuk memperbaiki ekosistem yang ada,” kata Gubernur.

Saat ini luas hutan mangrove mencapai 181 ribu hektare tersebar di seluruh daerah di Kaltara. Melalui upaya pelestarian ini, kedepannya luas hutan mangrove terus bertambah.

“Target kita bisa mencapai 200 hektare lebih, sehingga keberadaan hutan mangrove di Kaltara ini berdampak baik dan menambah nilai ekonomis bagi masyarakat sekitarnya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur turut mengajak masyarakat Kaltara untuk bersama-sama menjaga kelestariran hutan mangrove di Kaltara. Jika perlu, jika ada masyarakat yang mengetahui adanya pohon bakau yang rusak segera dilaporkan kepada instansi terkait.

“Mari kita sama-sama jaga hutan mangrove, jika ada yang rusak segera laporkan agar dapat segera diperbaiki,” harapnya. (dkisp)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X