RSUD Malinau Nihil Kasus Covid-19

- Senin, 25 Oktober 2021 | 12:57 WIB
MULAI TERKENDALI: Suasana sekitar IGD RSUD Kabupaten Malinau tampak tenang, kasus Covid-19 mulai terkendali bahkan tidak ada pasien positif yang dirawat di rumah sakit./HADI ARIS ISKANDAR/RADAR TARAKAN
MULAI TERKENDALI: Suasana sekitar IGD RSUD Kabupaten Malinau tampak tenang, kasus Covid-19 mulai terkendali bahkan tidak ada pasien positif yang dirawat di rumah sakit./HADI ARIS ISKANDAR/RADAR TARAKAN

MALINAU - RSUD Malinau nihil pasien positif Covid-19, ruang dan tempat tidur rawat inap yang dulunya dipakai oleh pasien positif siap dijadikan untuk pelayanan kesehatan reguler.

Hanya saja, sejumlah masyarakat masih meragukan ruangan dan tempat tidur rawat inap yang dijadikan untuk pelayanan kesehatan reguler. Lantaran ditakutkan masih terdapat virus yang berisiko tinggi.

Ketua Komite Pengendalian dan Pencegahan Infeksi (PPI), RSUD Malinau, dr. Suprato memastikan ruangan beserta tempat tidur yang sebelumnya dipakai oleh pasien terkonfirmasi covid-19 aman dan steril. Lantaran pihaknya telah melakukan pengujian kelayakan penggunaan ruang tersebut. Sehingga aman untuk melakukan pelayanan untuk pasien kesehatan reguler.

"Kita sudah melakukan uji kelayakan penggunaan ruang dan tempat tidur yang sesuai dengan ilmu kesehatan. Sehingga aman untuk dilakukan pelayanan kesehatan reguler," kata dr. Suprato

Ia menambahkan dalam pengujian yang dilakukan pihaknya seperti melakukan pengujian sirkulasi udara dan sterilisasi secara rutin. Menurutnya proses ini telah dapat membunuh virus corona dan virus lainnya.

"Sebenarnya proses sterilisasi dilakukan rutin dilakukan oleh pihak RSUD. Proses ini bukan hanya dilakukan ketika pengahlian ruang isolasi untuk ruang pelayanan kesehata reguler saja," tambahnya

Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Malinau sempat dilanda krisis akibat kasus Covid-19 yang meningkat pesat. Hal itu sempat membuat RSUD Malinau tidak melayani pasien dari luar wilayah lantaran para tenaga medisnya ikut terpapar. Kini Kabupaten Malinau telah stabil, RSUD Malinau sekarang nihil pasien covid-19.

Direktur Utama RSUD Malinau, Ni Putu Ria Citrawati mengatakan, fasilitas karantina dan ruang isolasi saat ini kosong dari kasus positif covid-19. Pasien positif yang sebelumnya dirawat di ruang isolasi telah dipulangkan oleh pihaknya lantaran sudah membaik. "Berdasarkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Malinau, tersisa 7 kasus aktif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri," kata Ria.

Ia menambahkan sejak 3 hari lalu, tidak ada lagi pasien positif Covid-19 yang berada di ruang isolasi yang ada di RSUD Malinau. Sehingga pihaknya telah mengubah sejumlah ruang isolasi tersebut untuk pelayanan kesehatan reguler. "Lantaran tidak ada pasien positif saat ini, lebih baik dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan reguler," tambahnya

Sebelumnya di ruang isolasi Covid-19, pihaknya mengurangi tempat tidur rawat inap dari 51 tempat tidur menjadi 15 tempat tidur lantaran pasien berkurang. Untuk sekarang ruang tersebut kosong sehingga pihaknya nantinya melakukan pelayanan reguler di ruang tersebut.

Ria memastikan saat ini pihaknya telah melakukan penanganan pada tempat tidur tersebut. Sehingga ia menegaskan tempat tidur yang sebelumya dipakai para pasien positif kini telah steril.

Meski demikian tidak semua ruang isolasi Covid-19 pihaknya ubah untuk pelayanan kesehatan reguler. Saat ini pihaknya menyisakan satu ruangan untuk mengantisipasi adanya tambahan pasien positif Covid-19 yang memerlukan perawatan tenaga medis. (*/hai/eza)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X