TARAKAN - Ulang tahun Ke-9 Kalimantan Utara (Kaltara) mengingatkan kita perjuangan para tokoh untuk membentuk daerah otonomi baru (DOB).
Kepada Radar Tarakan, Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris mengucap syukur karena Kaltara telah menginjak usia 9 tahun. Ini akan menjadi kesempatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk membuat Kaltara menjadi lebih baik. "Kita terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat dari pelayanan publik, transportasi, infrastruktur yang selama ini belum sempurna dan belum banyak perkembangan. Tapi besar harapan kita agar Kaltara terus maju dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat," ujar politisi PDIP ini, Minggu (24/10).
Wanita yang sudah dua periode berada di kursi legislatif DPRD Kaltara ini juga mengatakan bahwa Kaltara memiliki potensi yang sangat menjanjikan. Apalagi adanya mega proyek yang dibangun di Kaltara, terutama PLTA dan KIPI.
Kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Kaltara beberapa waktu lalu membawa dampak bagi Kaltara, yakni menjadikan Kaltara sebagai percontohan dunia dalam penanaman mangrove. "Kita harus berbangga jadi masyarakat Kaltara. Saat zaman Pak Jokowi ini, pembangunan itu tidak melihat jumlah penduduk, tetapi tetap mendapatkan pemerataan," katanya.
Dikatakan Nor Presiden akan kembali mengunjungi Kaltara pada November 2021 mendatang. Sehingga dalam momen ulang tahun ini menjadi kado terbaik bagi masyarakat. Rencana kunjungan Presiden ke Kaltara nanti ialah untuk agenda pembangunan KIPI. Ini menjadi harapan besar bagi pihaknya. Sebab ini menjadi tanda bahwa Kaltara memiliki potensi besar dimata presiden dan pemerintah pusat. "Ini kado terbaik untuk menyambut ultah Kaltara yang ke-9," tuturnya.
Pada 25 Oktober nanti, masyarakat akan diingatkan kembali tentang orang-orang yang telah berjuang untuk membangun Kaltara, termasuk Norhayati.
"Saya bagian kecil dari tokoh-tokoh yang bersyukur membangun Kaltara. Sejak Kaltara disahkan menjadi DOB kami membuat syukuran disebuah restoran di Jakarta. Ini yang harus kita bangkitkan kembali semangat membangun Kaltara untuk maju. Inilah harapan bagi para tokoh dan pemuda, 25 Oktober ini akan mengingatkan kembali bagi masyarakat Kaltara," pungkasnya. (shy/lim)
