TANJUNG SELOR - Kontingen Panahan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nunukan berhasil membukukan catatan manis di kejuaraan panahan tradisional dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-9 Kalimantan Utara (Kaltara), Minggu (24/10) di Tanjung Selor.
Satu medali emas berhasil diraih atlet Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Nunukan, Yusri, yang diturunkan bertanding pada divisi horsebow 30 meter. Sementara itu, dua medali perak lahir melalui perjuangan keras Muhammad Bustani Syarif dan Hikmah Wahyuni Nasution.
Kedua atlet binaan Persatuan Panahan Tradisional Indonesia (Perpatri) Nunukan ini, masing-masing turun pada divisi, ekshibisi junior putra 15 meter, dan divisi horsebow putri 30 meter.
Medali terakhir yang turut menyempurnakan prestasi panahan yang berhimpun di bawah KORMI Nunukan yakni, Fitriadi atlet Perpatri Nunukan yang turun pada divisi barebow putra 40 meter dengan perolehan medali perunggu.
"Kami sudah berusaha mempersembahkan yang terbaik. Alhamdulillah, hasilnya maksimal," ungkap Yusri, peraih medali emas. Yusri tampil gemilang di bawah dua atlet panahan Berau, Kaltim yang menduduki posisi perak dan perunggu.
Ketua Perpatri Nunukan, Andi Asri mengatakan, atlet panahan Sebatik Archery yang diturunkan pada pertandingan kali ini menunjukkan hasil latihan yang maksimal. Dia berharap, hasil terbaik akan diraih pada kompetisi-kompetisi selanjutnya. "Tiga medali dari Perpatri Nunukan dan Sebatik Archery, dipersembahkan untuk seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Nunukan. Doa dan dukungan masyarakat, sangat menentukan prestasi adik-adik kita," imbuh Andi Asri.
Ketua KORMI Nunukan, H. Andi M. Akbar M. Djuararzah, S.E, M.M, mengaku sangat puas dan bangga dengan hasil yang dipersembahkan atlet-atlet panahan Fespati dan Perpatri Nunukan. Dia bahkan optimistis, atlet panahan ini akan mampu berbicara di tingkat Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI di Palembang tahun 2022 mendatang.
"Selamat kepada Fespati dan Perpatri Nunukan. Kalian telah memberikan hasil dan penampilan terbaik. Terima kasih atas kerja keras dan perjuangannya," tegas Abe, sapaan akrabnya.
Selain atlet panahan, KORMI Nunukan turut menurunkan dua atlet pada kompetisi skateboard di Tanjung Selor. Hingga berita ini diturunkan, kompetisi masih sementara berlangsung. (dra/lim)
Baca berita lainnya di Radar Tarakan edisi Senin 25 Oktober 2021
