Workshop Daur Ulang Limbah Plastik Rumah Tangga

- Sabtu, 23 Oktober 2021 | 18:50 WIB
JANURIANSYAH/RADAR TARAKAN
 KURANGI LIMBAH PLASTIK : Workshop Daur Ulang Limbah Plastik Rumah Tangga dilaksanakan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UBT, Sabtu (23/10) sebagai langkah mengurangi limbah plastik
JANURIANSYAH/RADAR TARAKAN KURANGI LIMBAH PLASTIK : Workshop Daur Ulang Limbah Plastik Rumah Tangga dilaksanakan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UBT, Sabtu (23/10) sebagai langkah mengurangi limbah plastik

TARAKAN – Sebagai upaya mengurangi limbah plastik di masyarakat, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan (UBT), Sabtu (23/10) melaksanakan Workshop Daur Ulang Limbah Plastik Rumah Tangga di Kelurahan Lingkas Ujung.

Dalam kegiatan kali ini, dilakukan demonstrasi penggunaan mesin pencacah limbah plastik, dimana limbah plastik yang sudah dicacah tersebut nantinya bisa didaur ulang untuk dijadikan paving. 

Ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UBT, Sudirman S.T., M.T. mengatakan, dirinya mengapresiasi masyarakat yang ada di Kelurahan Lingkas Ujung yang antusias melihat demontrasi penggunaan mesin pencacah limbah plastik yang nantinya di daur ulang menjadi paving.

“Dengan respon positif dari masyarakat di Kelurahan Lingkas Ujung, kita harapkan ada kerjasam antara Karang Taruna dan pihak RT yang ada di Kelurahan Lingkas Ujung, untuk mendesain dan memikirkan bagaimana pembuatan mesin pencacah limbah plastik yang bisa menampung lebih banyak lagi,” ucapnya.

Adapun mengapa memilih limbah plastik untuk di daur ulang menjadi paving, tidak lepas dari sulitnya limbah plastik tersebut terurai, selain itu dari jumlah penggunaannya, limbah plastik merupakan limbah yang paling banyak digunakan masyarakat.

“Dipilihnya kegiatan Workshop Daur Ulang Limbah Plastik Rumah Tangga di Kelurahan Lingkas Ujung, tidak lepas dari pertimbangan daerah pesisir merupakan daerah yang paling banyak menghasilkan limbah plastik yang tidak hanya dihasilkan dari rumah tangga, tapi juga dihasilkan dari kegiatan ekonomi masyarakat di daerah pesisir, selain itu juga sudah memiliki relasi dengan Karang Taruna Kalurahan Lingkas Ujung Sebelumnya,” ucapnya.

Dirinya berharap kedepan, setiap wilayah di Tarakan memiliki mesin pencacah limbah plastik sendiri, dimana nantinya masyarakat yang memiliki limbah plastik tinggal membawa ke lokasi penempatan mesin tersebut di wilayahnya.

“Jadi memang jangka panjangnya kita menginginkan ada mesin pencacah plastik di setiap wilayah di Tarakan, hal tersebut tentu mempermudah daur ulang limbah plastik yang selamai ini menjadi permasalahan,” pungkasnya.(jnr)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X