TARAKAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalimantan Utara (Kaltara) menggenjot program vaksinasi Covid-19. Diketahui dalam rangka menyambut HUT Ke-9 Kaltara, RSUD Kaltara menargetkan 10.000 dosis vaksin disuntikkan kepada masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Kaltara, dr. Franky Sientoro, Sp.A, mengatakan, dalam rangka HUT Kaltara tahun ini pihaknya ingin melakukan akselerasi pencapaian vaksinasi. "Untuk rangkaian kegiatan biasanya, kami sudah melaksanakan vaksinasi sejak 6 bulan lalu," katanya, Jumat (22/10).
Ditambahkan Franky, dengan target itu diharapkan pada akhir Oktober ini capaian vaksinasi di Tarakan mencapai 50 persen. Hal ini pun akan memengaruhi level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). "Makanya di tanggal 13 sampai tanggal 23 Oktober ini, kami menargetkan 10.000 vaksin," katanya.
Dari 10 ribu vaksin yang disuntikkan ke masyarakat, terdapat tiga jenis vaksin yaitu Pfizer, Moderna dan Sinovac. Dalam mencapai target vaksinasi tersebut, tidak hanya dilakukan di RS, namun pihaknya juga sampai jemput bola ke permukiman warga. “Kita ada melakukan di Tanjung Pasir dan Mamburungsan Timur. Itu mencapai angka 2.000 ribu dosis,” sebut dr. Franky.
Hingga saat ini, capaian vaksinasi dalam rangka HUT Kaltara sudah mencapai 7.000 dosis. Namun pihaknya tetap optimistis target 10.000 dosis vaksin akan disalurkan ke masyarakat, sebelum hari H HUT Ke-9 Kaltara.
“Hari Sabtu (hari ini) kami akan melakukan vaksinasi besar-besaran, sebagai penutupan,” bebernya.
Pihaknya memastikan apabila akselerasi pencapaian vaksinasi usai HUT Kaltara, maka program vaksinasi seperti biasanya akan tetap berlangsung. Rata-rata RSUD Kaltara mendistribusikan 200 hingga 300 dosis vaksin setiap harinya. Diakuinya, selama vaksinasi pihaknya tidak menemukan kendala. Kemudian masyarakat pun lebih banyak memilih mendapatkan vaksin di RSUD Kaltara, lantaran apabila ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) berat maka langsung dirawat. “Jadi tidak dilakukan secara massal tetap dilakukan oleh tim vaksinasi seperti sebelumnya,” pungkasnya. (zar/lim)