NUNUKAN - Menjalin kerja sama dalam pencegahan kegiatan ilegal di wilayah perbatasan RI-Malaysia, liaison officer (LO) Tentara Diraja Malaysia (TDM) mengunjungi langsung Makotis Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 18/Komposit di Jalan Fatahilah, Nunukan Tengah, Kamis (21/10).
LO Tentara Diraja Malaysia, Letkol Fadzlin bin Mohd. Nasir, juga disambut langsung Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 18/Komposit, Letkol Arm Yudhi Ari Irawan, S.Sos, M.Han, beserta seluruh perwira Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 18/Komposit.
“Sebenarnya silaturahmi seperti itu, harus terus dilaksanakan, jadi antara prajurit TNI dan Tentara Diraja Malaysia, bisa terjalin kerja sama dan komunikasi yang baik. Tentunya juga hubungan menjadi semakin solid dan harmonis,” ungkap Dansatgas Yudhi kepada Radar Tarakan, Jumat (22/10).
Dalam kesempatan itu, Letkol Fadzlin datang bersama 3 stafnya. Selain silaturahmi, tujuannya datang ke Makotis Satgas Pamtas juga untuk menjelaskan tentang tugas dari LO Malaysia. “Jadi sebagai penghubung dan berkoordinasi jika terdapat suatu tangkapan di wilayah perbatasan, demi menjalin dan menjaga hubungan baik antar kedua belah negara Indonesia dengan Malaysia,” kata Fadzlin.
Fadzlin juga menjelaskan, dengan pengisian Pos Gabma Sei Menggaris, yang akan diisi oleh TDM dan TNI. Rencananya akan dibukanya akses jalan dari wilayah Malaysia di daerah tersebut, tentu dapat memperkuat sinergitas anggota Satgas Pamtas Yonarmed 18/Komposit dengan TDM dalam mencegah kegiatan ilegal di wilayah perbatasan RI-Malaysia. “Sesungguhnya itu harapan kita, bersinergi dalam mencegah kegiatan ilegal di wilayah perbatasan RI-Malaysia. Semoga kita bisa saling bertemu, bertukar pendapat dalam menghadapi segala tindak penyelundupan barang bahkan orang ilegal,” beber Fadzlin. (raw/lim)