Ekshibisi Mahyong, 32 Peserta di Partai Perdana

- Sabtu, 23 Oktober 2021 | 09:52 WIB
BERTANDING: Suasana pertandingan Mahyong yang digelar di Kopi Tiam, Jalan Slamet Riyadi Kelurahan Karang Anyar./AGUS DIAN ZAKARIA/RADAR TARAKAN
BERTANDING: Suasana pertandingan Mahyong yang digelar di Kopi Tiam, Jalan Slamet Riyadi Kelurahan Karang Anyar./AGUS DIAN ZAKARIA/RADAR TARAKAN

TARAKAN - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-9 Kaltara, Perkumpulan Olahraga Mahyong Indonesia (Pomain) Kaltara yang dinaungi Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar pertandingan ekshibisi mahyong di lima kabupaten/kota secara serentak.

Di Kota Tarakan, pertandingan berlangsung di Kopi Tiam, Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat. Pertandingan dibuka Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes.

Sebanyak 32 peserta menjalani partai perdana. “Untuk ekshibisi hari ini khusus di Kota Tarakan, hari pertama diikuti 32 peserta. Yang dipertandingkan ada 16 peserta, jadi dari 1 tim, kita mengambil dari 2 pemenang. 2 pemenang ini dilanjutkan nanti untuk masuk ke babak berikutnya,” ujar Ketua Pelaksana Pertandingan Sabulon, Jumat (22/10).

Nantinya, partai final pada 25 Oktober mendatang diikuti 4 peserta. “Jadi selanjutnya akan disaring lagi menjadi 8 dan partai final dimainkan 4 peserta. Semua peserta tergabung di dalam anggota Perkumpulan Olahraga Mahyong Indonesia (Pomain). Ada juga pemain mahyong, tapi sudah lanjut usia,” ujarnya.

“Sebenarnya banyak pemain-pemain senior mahyong di Tarakan, cuma dalam kesempatan ini tidak ikut serta. Karena kan banyak faktor yang dipertimbangkan, karena di saat pandemi Covid-19 ini, mereka lebih menjaga kesehatan,” sambungnya.

Dibeberkan, jika ekshibisi berjalan lancar, maka pihaknya siap menggelar turnamen sesungguhnya yang dibuka secara umum. Antusias peserta dalam gelaran ini cukup besar. “Saat ini adalah pertandingan ekshibisi, selanjutnya kami akan menggelar turnamen sesungguhnya secara umum yang juga digelar di 5 kabupaten/kota,” tuturnya.

Ketua Pomain Kaltara, Effendy Gunardi, S.E, mengatakan, mahyong adalah sebuah permainan tradisional yang dimainkan tiga sampai empat orang. Permainan ini menggunakan dadu berbentuk kartu. Permainan ini menuntut kecakapan, strategi, kecerdasan, kalkulasi, dan peruntungan. Tergantung pada variasi permainannya, faktor keberuntungan bisa kecil atau dominan. Di Asia, mahyong adalah permainan yang populer.

Pertandingan mahyon ini akan berlangsung di Tarakan, Malinau, Bulungan dan Nunukan, menyesuaikan kehadiran induk organisasi di daerah tersebut. Sementara di Tana Tidung belum dibentuk induk cabang olahraganya.

“Sedangkan untuk babak final akan dilangsungkan bertepatan HUT Ke-9 Kaltara pada 25 Oktober sekaligus membagian hadiah. Pomain Kaltara menyiapkan piagam penghargaan dan uang pembinaan bagi para juara,” tuturnya.

Tidak lupa, mengingat pertandingan dilaksanakan masih dalam situasi pandemi Covid-19, maka berlaku protokol kesehatan. Peserta wajib menunjukkan kartu vaksin minimal dosis I. “Ini kan kita tetap harus prokes ya. Jadi seluruh peserta diwajibkan minimal membawa kartu vaksin pertama,” tegasnya. (*/zac/lim)

 

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X