Ketua KONI: Terima Kasih Dukungan Semua Pihak

- Minggu, 17 Oktober 2021 | 21:04 WIB
MEDALI EMAS: Tim menembak Kaltara merupakan satu-satunya cabor yang menyumbang medali emas bagi Kaltara.
MEDALI EMAS: Tim menembak Kaltara merupakan satu-satunya cabor yang menyumbang medali emas bagi Kaltara.

PAPUA - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua berakhir pada Jumat (15/10). Kontingen Jawa Barat sukses mempertahankan gelar juara umum. Sementara DKI Jakarta menempati posisi runner-up. Kemudian untuk kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) harus puas menempati posisi ke-32, dengan perolehan 1 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu. Berdasarkan klasemen, Kaltara yang merupakan provinsi termuda di Indonesia, lebih baik dari Provinsi Maluku Utara dan Sulawesi Barat. 

Di PON XX Papua, untuk medali emas diraih oleh penembak Kaltara yaitu Nasruddin. Turun di nomor Skeet Man Individu, Nasruddin berhasil mengumpulkan 30 poin. 

Kemudian untuk medali perak yang diraih Kaltara dari cabang menembak diraih oleh Nasruddin dan Misran. Keduanya meriah medali perak, saat berlaga di Skeet Man Double Nasruddin-Misran dengan total 179 poin. Satu medali perak lagi yang didapatkan Kaltara, berasal dari cabor layar yang turun di Kelas International 420 Putra. Kedua pelayar Kaltara yaitu Muhammad Ikhwan dan Rico Hamdani mengamankan medali perak. 

Kaltara mendapatkan medali terakhir dari cabang angkat berat. Lifter Kaltara yaitu Hardi yang akan turun di Kelas 120 kg Putra, berhasil menyabet medali perunggu.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara, Muhammad Nasir mengatakan, meski pun Kaltara pada PON XX Papua tidak mencapai target medali, namun pihaknya tetap mengapresiasi semua perjuangan atlet, dukungan pemerintah daerah dan masyarakat langsung.

"Terima kasih untuk support dan doanya. Kemudian terima kasih juga untuk Pemprov Kaltara, yang sudah mendukung dalam hal moril maupun materil sehingga kita bisa mengikuti PON XX Papua," katanya.

Nasir pun menyampaikan permohonan maaf kepada Pemprov dan masyarakat Kaltara, terhadap target yang tidak tercapai pada PON XX Papua. Meski demikian, pihaknya akan menjadi PON XX Papua sebagai bahan pembelajaran dan evaluasi untuk memajukan lagi olahraga di Bumi Benuanta. Secara pribadi, Nasir yang sebagai Ketua KONI Kaltara akan melakukan evaluasi juga, guna bisa mempersiapkan atlet-atlet dari Kaltara untuk lebih berprestasi lagi.

"Memang untuk mempersiapkan atlet dibutuhkan waktu yang lama untuk mencapai target," tuturnya. 

Ditambahkan Nasir, pihaknya juga berterima kasih dan mengapresiasi terhadap semua upaya official, pelatih dan atlet Kaltara yang berlaga di PON XX Papua. Bagi atlet yang sudah meraih medali di PON XX Papua, ia berharap prestasi tersebut bisa dipertahankan pada kejuaraan lainnya dan PON selanjutnya.

"Bagi yang belum dapat medali agar terus berlatih. Mungkin ini adalah keberhasilan yang tertunda. Masih ada waktu dan kesempatan yang lebih baik dan mudah-mudahan bisa meraih prestasi," pungkas. (adv/zar) 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X