TARAKAN - Sebanyak 750 pedagang kaki lima (PKL) di Tarakan mendapatkan bantuan tunai dari pemerintah melalui Kodim 0907 Tarakan. Bantuan ini diberikan karena PKL juga merupakan salah satu sektor yang terdampak selama pandemi Covid-19 di Indonesia.
Kepada Radar Tarakan, Komandan Distrik Militer 0907 Tarakan, Letkol Inf Reza Fajar Lesmana,S.IP,M.Si, mengatakan bahwa penyerahan penyaluran ini seharusnya dilaksanakan pada Agustus lalu, namun karena adanya persoalan birokrasi sehingga harus sinkron dan membutuhkan waktu untuk memasukkan data ke dalam aplikasi khusus yang disiapkan oleh pemerintah.
"Selama ini kami koordinasi dengan Disdagkop dan Polres, karena penyaluran ini berbarengan dengan Polres. Sehingga kami harus benar-benar selektif jangan sampai data kami ada di Polres atau dinas. Sehingga alhamdulillah kami sudah mendata 750 orang sesuai dengan target pertama dan sesuai besaran daerah," ungkap Reza.
Penyaluran bantuan ini dilakukan bertahap, yakni Jumat, Sabtu dan Senin. Proses pendataan ini dilakukan selama satu bulan melalui koramil. Proses pendataan dilakukan secara manual kemudian dimasukkan ke dalam aplikasi.
"Aplikasinya terkoneksi, jadi mau enggak mau kami enggak boleh bohong. BPK akan turun ke Kodim untuk mengecek apakah sudah tersalurkan dengan baik. Makanya saya mewanti-wanti kepada babinsa agar tidak main-main dan hati-hati," tegas Reza. (shy/lim)
Baca berita lainnya di Radar Tarakan edisi Sabtu 16 Oktober 2021