IRT di Nunukan Dirudapaksa Remaja yang Ngaku Polisi

- Rabu, 13 Oktober 2021 | 17:16 WIB
Kasi Humas Polres Nunukan, Iptu Khoirul Anam. FOTO: RIKO ADITYA/RADAR TARAKAN
Kasi Humas Polres Nunukan, Iptu Khoirul Anam. FOTO: RIKO ADITYA/RADAR TARAKAN

NUNUKAN – Seorang remaja berumur 17 tahun diduga memperkosa seorang ibu rumah tangga (IRT). Saat melakukan aksinya, ia mengancam korban dengan mengaku sebagai seorang polisi.

Kepada korban ia mengaku akan menembak kaki jika tidak dituruti kemauannya.

Korban pun dibuat pasrah atas ancaman MR tersebut. Kejadian itu, terjadi di toilet umum Tanah Merah (Pasar Malam) Nunukan Utara, sekira pukul 02.00 WITA dini hari, Sabtu (9/10).

Kasi Humas Polres Nunukan, Iptu Khoirul Anam mengatakan, kasus pemerkosaan tersebut terungkap atas laporan saksi mata yang melihat korban berinisial S menangis keluar dari toilet umum pada Sabtu (9/10) waktu itu.

“Saksi mata melaporkan kejadian lewat call center kita, kemudian ditindaklanjuti ke TKP. Di lapangan, sejumlah saksi yang diduga mengetahui, kita mintai keterangannya hingga terungkaplah identitas dan alamat korban,” ungkap Khoirul ketika diwawancarai, Rabu (13/10).

Korban akhirnya ditemui dan diinterogasi. Dari korban didapatkan keterangan bahwa benar dirinya diduga telah diperkosa oleh seorang laki-laki yang mengaku sebagai anggota polisi. Korban pun akhirnya menceritakan kejadian yang menimpanya. (raw/lim)

 

Berita selengkapnya Radar Tarakan edisi Kamis 14 Oktober 2021

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB

Pembobol Gudang Kampus Poliban Tertangkap

Minggu, 21 April 2024 | 17:20 WIB
X