Penjaga Pasien Tertidur, HP dan Uang Raib Digondol Maling

- Senin, 11 Oktober 2021 | 15:34 WIB
KEDAPATAN: MS berhasil diamankan oleh pihak kepolisian setelah tertangkap basah melakukan aksi pencurian di RSUD.
KEDAPATAN: MS berhasil diamankan oleh pihak kepolisian setelah tertangkap basah melakukan aksi pencurian di RSUD.

TARAKAN - Saat ini tindak perkara pencurian marak terjadi di Kota Tarakan, salah satu contoh kasus, salah seorang pria terekam Closed CircuitTelevision (CCTV) masuk ke dalam salah satu ruangan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, MS alias Aco diketahui sebelumnya telah diamankan security setelah menerima laporan kecurian di ruangan yang dimasuki pelaku.

Selain aksinya terekam CCTV, barang bukti yang dicuri pelaku juga masih ada bersama dengan pelaku. Kapolsek Tarakan Timur AKP Faisal menjelaskan terkait kronologi. penangkapan pelaku, awalnya Unit Reskrim mendapatkan laporan kalau ada pelaku pencurian yang tertangkap basah melakukan aksi pencurian, di ruang Anggrek Lantai 3 RSUD Tarakan, Rabu (6/10) lalu.

"Ada kecurian, di dua kamar. Saat kami tiba di rumah sakit dan dilakukan penggeledahan badan, barang buktinya masih ada sama pelaku, ada sekitar empat unit HP. Jadi MS tidak bisa mengelak lagi," jelasnya.

Bukannya menjenguk keluarga atau kerabat yang sedang sakit. MS diketahui sengaja datang ke rumah sakit hanya berniat untuk mencuri. Diketahui MS melakukan aksi pencuriannya, memanfaatkan pasien atau keluarga pasien yang sedang terlelap. "Jadi untuk pelaku ini memanfaatkan situasi, kelengahan pada saat para penunggu pasien sedang tidur," pungkasnya.

Dari keterangan yang diambil oleh pihak kepolisian terhadap pelaku MS. Ia mengaku sudah dua kali melakukan pencurian tersebut. Hal ini dibuktikan dengan rekaman CCTV yang terdapat di lokasi. Dari tangan pelaku sebagian barang bukti berhasil didapatkan, sedangkan barang bukti lainnya seperti uang tunai dan juga satu unit HP berada di tangan rekan pelaku.

"Unit HP ada satu bersama dengan uang 2,5 Juta, kebanyakan korban tersangka ini, dari luar Tarakan karena uang cash ini kan diperuntukkan untuk biaya berobat selama dirawat," imbuhnya.

Dari kejadian tersebut, kepolisian mengimbau kepada para keluarga pasien yang ada di RSUD  agar lebih berhati-hati,  terutama menyimpan barang berharga seperti uang maupun HP di tempat yang aman saat hendak beristirahat."Pintar para pelaku ini. Padahal uang dan HP sudah disimpan di tempat aman, masih tetap berhasil ditemukan pelaku. Kan keluarga pasien sedang tertidur, jadi mudah saja pelaku gerilya mencari barang korbannya," lanjutnya.

Diketahui saat ini ada dua laporan polisi yang diproses, dengan kerugian di atasnya Rp 4 juta. MS ini terungkap pernah dipenjara, namun bukan kasus pencurian, melainkan kasus pengeroyokan. Terkait dengan rekan pelaku, saat ini pihak kepolisian terus melakukan pengembangan untuk membekuk rekan MS yang juga turut ambil andil dalam pencurian di  RSUD. (tuy/har)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Tiga Terdakwa Suap di Paser Akui Bersalah

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56 WIB

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB
X