TANJUNG SELOR - Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Masalah Kebakaran (Satpol-PP dan PMK) Bulungan mengakui terkait adanya usulan pengadaan armada pemadam kebakaran (damkar) di setiap kecamatan.
Hanya, dengan tidak adanya pos anggaran yang secara khusus diperuntukkan pada pengadaan armada damkar tersebut, usulan itu belum dapat direalisasikan.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Plt Kasatpol-PP dan PMK Bulungan, Tomi Marthin saat dikonfirmasi awak media Radar Kaltara, Kamis (7/10).
Lanjutnya, pihaknya pun dalam hal ini tak menampik dampak pada sejumlah wilayah kecamatan yang tidak memiliki armada damkar. Misalnya pada peristiwa kebakaran rumah warga, dipastikan dalam waktu singkat seluruhnya ludes. Ini seperti yang terjadi peristiwa terbakarnya rumah penduduk di Desa Pimping, Kecamatan Tanjung Palas Utara.
“Ya, kami mengakui armada damkar ini penting. Usulan itu pun sudah pernah masuk ke Satpol PP dan PMK Bulungan ini. Tapi, sampai saat ini memang tidak ada pos anggaran untuk pengadaannya,’’ ujarnya yang ditemui secara langsung di ruang kerjanya. (dni/lim)
Selengkapnya baca Radar Kaltara edisi 8 Oktober 2021