TANJUNG SELOR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Harapan, Tanjung Selor memprediksi cuaca di wilayah Tanjung Selor dan sekitarnya selama beberapa hari ke depan masih berpotensi terjadi hujan sedang sampai lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Itu diungkapkan Kepala BMKG Tanjung Harapan, Tanjung Selor, Abdul Haris Zulkarnain dalam release, Minggu (26/9). Dengan adanya potensi itu, BMKG melayangkan warning ke sejumlah wilayah. Khususnya, pada malam hari di wilayah Bahau Hulu, Kayan Hilir, Kayan Hulu, Kayan Selatan, Malinau Barat, Malinau Selatan, Malinau Selatan Hilir, Mentarang, Mentarang Hulu, Pujungan, Sungai Boh, Sesayap Hilir, Peso, Sekatak, Tanjung Palas, Tanjung Palas Tengah, Tanjung Palas, Tanjung Selor, dan sekitarnya. “Di wilayah – wilayah itu potensi hujan sedang sampai lebat disertai kilat/petir dan angin kencang terjadi,” ujar Abdul Haris.
Sedangkan untuk prakiraan tinggi gelombang hari ini di wilayah perairan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) 0,5 – 1,25 meter dengan arah angin dari timur-selatan, 3 12 knots. Untuk perairan Sulawesi bagian barat, arah angin tenggara-barat daya 2-8 knots. “Tinggi gelombang 0,1–0,5 meter. Tidak terlalu tinggi seperti arah angin timur–selatan,” jelasnya.
Namun, dengan adanya prakiraan yang bakal terjadi tersebut, masyarakat agar waspada dengan harapan mereka selalu siaga. Koordinasi terhadap pihak instansi lain pun dipastikan terus berjalan. Ini bertujuan agar terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan, masyarakat ataupun pihak instansi terkait dapat terus waspada. “Koordinasi ini tetap terus berjalan di lapangan. Apalagi di tengah prakiraan cuaca yang beberapa hari terakhir masih sering terjadi hujan hingga menyebabkan beberapa wilayah tergenang,” bebernya.
Sementara, mengaca pada informasi itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulungan memastikan untuk terus siaga dan menerjunkan anggota di lapangan untuk melakukan pemantauan. Ini sebagaimana disampaikan Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bulungan, Darmawan saat dikonfirmasi.
Sejauh ini menurutnya masih aman. Hanya memang yang patut diwaspadai adalah banjir kiriman. “Hanya yang lebih dikhawatirkan lagi di sini adalah sungai-sungai di Bahau. Maksudnya jika hujan terus terjadi seperti ini, sungai di Bahau naik dan bertemu Sungai Kayan yang pasang, ini tentu berpotensi terjadi banjir besar. Meski, tak diharapkan demikian,” ungkapnya. (dni/eza)
