Siap Fasilitasi Peningkatan SDM RSUD Tarakan

- Jumat, 17 September 2021 | 14:13 WIB
MONITORING-EVALUASI: Wakil Gubenur Kaltara, Dr. Yansen TP, M.Si,saat melakukan kunjungan kerja ke RSUD Kaltara, Kamis (16/9). FOTO: IFRANSYAH/RADAR TARAKAN
MONITORING-EVALUASI: Wakil Gubenur Kaltara, Dr. Yansen TP, M.Si,saat melakukan kunjungan kerja ke RSUD Kaltara, Kamis (16/9). FOTO: IFRANSYAH/RADAR TARAKAN

TARAKAN - RSUD Kaltara sebagai rumah sakit rujukan di Kalimantan, dinilai Wakil Gubenur Kaltara, Dr. Yansen TP, M.Si, bukan hal yang tidak mungkin bila didukung dengan fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) yang baik.

Hal tersebut disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Tarakan, Kamis (16/9) dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev). Pihaknya siap membantu memenuhi kebutuhan RSUD Kaltara termasuk bagaimana upaya meningkatkan kemampuan SDM yang ada saat ini.

“RSUD Tarakan Provinsi Kaltara bisa menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan, karena kita memiliki aset berupa fasilitas kesehatan yang sangat baik. Namun dari segi SDM yang ada saat ini dari segi kemampuan masih terbatas,” ungkap Wakil Gubernur Kaltara, Dr. Yansen TP, M.Si.

Terkait keterbatasan kemampuan SDM, pihaknya siap memfasilitasi bagaimana upaya meningkatkan SDM yang ada di RSUD Kaltara. Dengan meningkatkan kemampuan SDM dapat menjadikan RSUD Kaltara memiliki kapasitas sebagai rumah sakit rujukan di Kalimantan.

“Tidak ada keraguan kami membangun rumah sakit ini menjadikan rumah sakit rujukan. Hal itu sangat mungkin bisa dilakukan, terlebih dari segi pola pelayanan BPJS Kesehatan di sini lebih baik dibandingkan tempat lainnya,” tuturnya.

Dirinya optimistis RSUD Kaltara nantinya bisa menjadi rumah sakit rujukan, tidak lepas dari fasilitas yang dimiliki saat ini dinilai sangat memungkinkan. “Persoalannya tadi hanya di peningkatan SDM, jadi kita perlu cari jalan keluarnya bersama-sama. Peningkatan SDM perlu dilakukan agar kemampuan SDM yang ada di rumah sakit ini tidak stagnan,” ungkapnya.

Perlunya dilakukan diskusi terkait upaya peningkatan SDM, karena perlu menyesuaikan kemampuan. “Jadi perlu diskusi lagi, rekan-rekan dokter ini perlu meningkatkan kemampuannya untuk sekolah, jadi jangan Pak Gubernur kita yang dibebankan untuk berpikir, artinya kita mau dengan keinginan mereka ke mana. Bila memungkinkan melanjutkan pendidikan ke luar negeri kenapa tidak kalau bisa ke sana,” bebernya.

Terpisah Plt. Direktur RSUD Kaltara, dr. Franky Sientoro, Sp.A, mengatakan, meningkatnya fasilitas yang ada di RSUD Kaltara juga harus dibarengi dengan peningkatan SDM yang ada saat ini, agar pelayanan bisa menjadi lebih paripurna. “Selama ini kami berusaha untuk pasien-pasien yang ada untuk tidak dirujuk ke luar Kaltara, tapi ditangani langsung oleh dokter yang ada saat ini, karena kami sudah memiliki sejumlah dokter spesialis dan dokter spesialis konsulten. Bahkan ada beberapa dokter spesialis yang sedang menjalani pendidikan untuk menjadi dokter spesialis konsultan,” ungkapnya.

Adapun terkait dukungan Wakil Gubenur Kaltara, Dr. Yansen TP, M.Si, untuk menjadikan RSUD Kaltara sebagai rumah sakit rujukan di Kalimantan. Bisa saja terwujud, mengingat selama ini pihaknya juga sempat menangani pasien yang dirujuk dari luar Kaltara. “Memang RSUD Kaltara merupakan rumah sakit rujukan di Kaltara, tapi kami juga menerima pasien rujukan dari luar Kaltara. Seperti beberapa kali kita menerima pasien rujukan dari Berau, sehingga kami siap mendukung keinginan RSUD Tarakan Provinsi Kaltara sebagai rumah sakit rujukan di Kalimantan,” ucapnya.

Ia optimistis bisa terwujud dari segi fasilitas dan peralatan. Ia menilai sudah memungkinkan, tinggal bagaimana cara meningkatkan SDM yang ada saat ini. “Minimnya antrean juga menjadi salah satu penyebab RSUD Tarakan Provinsi Kaltara menjadi rumah sakit rujukan dari daerah lain, seperti bedah tulang punggung yang daerah lain antreannya lama. Sehingga dirujuk ke kita karena memang kita memiliki tenaga ahli dengan peralatan yang sudah siap, sehingga ini bisa menjadi nilai lebih kita ke depannya untuk menjadi rumah sakit rujukan di Kalimantan,” pungkasnya.

Selain mengujungi RSUD Kaltara, Wagub Yansen juga meninjau kegiatan pemeliharaan berkala jalan dalam Kota Tarakan di ruas Jalan Gajah Mada, peninjauan kegiatan pembangunan convention hall, peninjauan kegiatan di SMKN 1 Tarakan dan peninjauan peningkatan dan pembangunan Jalan Lingkungan Kelurahan Kampung Satu Skip. (jnr/lim)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X